PANSEL HAKIM MK

Hari Ini Pansel Hakim MK Sodorkan Nama Calon ke KPK

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 08:25 WIB
Sudah 16 nama calon hakim MK yang masuk ke Pansel. Komisi Pemberantasan Korupsi dilibatkan untuk meneliti rekam jejak pendaftar.
Guru Besar Universitas Andalas Saldi Isra menjadi pembicara diskusi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 1292013. (Detik.com/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Seleksi (Pansel) calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) telah menggodok nama-nama kandidat hakim yang kini telah mengerucut jadi 16 orang. Untuk memastikan pilihannya tersaring dengan lebih ketat, Pansel hari ini berencana menyodorkan nama-nama itu ke KPK untuk ditelusuri rekam jejaknya.

Ketua Tim Pansel Hakim MK Saldi Isra mengatakan peran KPK perlu dilibatkan mengingat para kandidat merupakan calon hakim konstitusi yang perlu bersih dari kepentingan dan catatan hitam. "Hari ini pukul 10.00 WIB kami berencana bertemu pimpinan KPK untuk menyerahkan nama-nama itu," kata Saldi saat dikonfirmasi Kamis pagi, (18/12).

Saldi mengatakan, peran KPK akan lebih dilibatkan dalam tahapan akhir untuk turut memberikan input catatan mengenai calon hakim MK. Saat ini tim Pansel masih fokus pada persyaratan administrasi 16 kandidat hakim. Selanjutnya, mereka yang dinyatakan lulus persyaratan administrasi akan mengikuti tes wawancara tahap I pada 22-23 Desember mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

16 nama pendaftar calon Hakim MK yang sudah masuk ke Tim Pansel adalah:

1. Lazarus Tri Setyawanta Rabala (dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang)
2. Fortiya Munzil (hakim Ad Hoc Tipikor Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat dan dosen Universitas Islam Nusantara Bandung)
3. Sugianto (dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
4. Dhanang Widjiawan (manajer regulasi PT Pos Indonesia Kantor Pusat Bandung, dosen Politeknik Pos Indonesia Bandung)
5. Krisnadi Nasution (dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)
6. I Dewa Gede Palguna (dosen Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas Udayana Bali)
7. Mu'thiah (PNS Pemkot Banjarmasin)
8. Imam Anshori Saleh (Komisioner Komisi Yudisial)
9. Hotman Sitorus (PNS Kementerian Hukum dan HAM)
10. Yuliandri (guru besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang)
11. Hamdan Zoelva (Ketua MK)
12. Aidul Fitriaciada Azhari (dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta)
13. Franz Astani (notaris)
14. Ermin Owan Hermansyah Soetoto (dosen Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya)
15. Muhammad Muslih (dosen Fakultas Hukum Batanghari Jambi)
16. Indra Perwira (dosen Fakultas Hukum Universitas Padjajaran)

Setelah rampung klarifikasi di KPK, Tim Pansel akan melanjutkan klarifikasi ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Sementara itu Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyambut baik itikad tim Pansel Hakim MK yang ingin menggandeng KPK dalam proses penyeleksian kandidat hakim konstitusi. "KPK akan memberikan yang terbaik yang dapat dilakukan untuk membantu Pansel hakim MK," ujarnya singkat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER