Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan, Polri akan memberi perhatian khusus pada anak-anak di antara 12 warga negara Indonesia yang diamankan Polisi Di Raja Malaysia. Saat ini mereka masih diamankan di Markas Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Tentunya karena masih bersama orang tua dan dalam proses pendalaman. Menjadi perhatian kami," kata Agus kemarin di kantornya, Jakarta.
Dari 12 WNI yang ditangkap di Bandara Kuala Lumpur, terdapat lima orang anak-anak. Mereka turut diamankan bersama tujuh orang dewasa (tiga pria dan empat wanita) ketika hendak ke Turki. Diduga setelah dari Turki mereka akan pergi ke Suriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka ditangkap karena ada kecurigaan terkait dengan kelompok radikal. Suriah seperti diketahui sejak beberapa tahun terakhir tengah dilanda perang saudara. Konflik melibatkan banyak faksi penentang kekuasaan Presiden Bashar al-Assad. Belakangan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) juga ikut campur tangan.
ISIS sendiri ditengarai merekrut orang-orang dari berbagai negara untuk mendirikan khalifah di Timur Tengah. Saat ini ISIS telah menguasai sejumlah besar wilayah Suriah dan Irak Utara. Karena itu, kepergian 12 WNI sempat dicurigai terkait gerakan ISIS.
Namun pihak kepolisian menyatakan sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda keterlibatan dalam gerakan ISIS. Menurut Agus, mereka disinyalir akan bergabung dengan jaringan teroris di Turki.
Agus mengungkapkan, saat ini masih dilakukan pendalaman untuk mengetahui motif sebenarnya keberangkatan mereka ke Suriah. "Kami punya waktu 7 X 24 jam untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.Berdasarkan kartu identitas para WNI, 12 orang yang diamankan berasal dari Surabaya, Magetan, Blitar, dan Kutai Kartanegara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun CNN Indonesia, para WNI tiba di Malaysia pada 1 Desember lalu. Mereka sempat menginap di salah satu hotel di Sepang sambil menanti penerbangan ke Istanbul, Turki. Rencananya mereka akan terbang dengan pesawat Turkish Airlines bernomor penerbangan TK61.