Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (22/12). Ini merupakan pertama kalinya Gobel melaporkan kekayaannya ke KPK karena selama ini dia belum pernah berada dalam struktur pemerintahan.
Gobel tiba di Kantor KPK sekitar pukul 10.00 WIB menumpang mobil berpelat B 1589 RFS. Terkait catatan harta, Gobel menolak berkomentar. "Tanya saja nanti di dalam hartanya berapa," kata Gobel di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/12).
Sejumlah menteri telah lebih dulu melapor harta di antaranya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil juga telah menyerahkan laporan harta ke KPK.
Lembaga antikorupsi itu kini tengah melakukan verifikasi terhadap laporan kekayaan para menteri Kabinet Kerja tersebut. Terkait pengisian catatan harga, Gobel mengaku tak merasa kesulitan. "Sudah biasa laporan begini. Tapi saya memang baru pertama kali ini serahkan LHKPN," ujar Gobel.