PEMBEBASAN AKTIVIS

Senyum Eva Bande Saat Terima Grasi Jokowi

CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2014 15:32 WIB
Eva Bande baru menghirup udara bebas. Perempuan itu empat tahun dibui karena dituduh menghasut para petani berunjuk rasa yang berujung aksi pembakaran.
Eva Bande resmi menerima grasi dari Presiden Jokowi, Senin (22/12). (Dokumen evabande.wordpress.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Eva Susanti Bande, aktivis perempuan asal Sulawesi Tengah yang dihukum empat tahun penjara, resmi mendapat grasi atau pengampunan dari Presiden Joko Widodo. Senyum Eva merekah begitu mendengar langsung Jokowi mengumumkan pemberian grasi kepadanya tepat pada peringatan Hari Ibu, Senin (22/12).

“Hari ini, saya memberikan grasi kepada aktivis perempuan yang memperjuangkan hak-hak agraria masyarakat di Sulawesi Tengah. Beliau bernama Ibu Eva Susanti Bande,” kata Jokowi dalam pidato sambutannya pada acara peringatan Hari Ibu di GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Eva yang duduk di barisan paling depan lantas berdiri seraya tersenyum kepada hadirin yang berada di belakangnya. Aktivis agraria, hak asasi manusia, dan demokrasi itu sebelumnya dibui atas tuduhan menghasut para petani berunjuk rasa sehingga berujung pembakaran aset milik PT KLS di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Beliau dihukum empat tahun (penjara), dan hari ini saya berikan grasi karena saya tahu yang beliau perjuangkan adalah hak-hak rakyat yang berkaitan dengan tanah,” ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan tak mau lagi ada kasus aktivis perempuan pemerjuang hak-hak rakyat yang ditahan aparat. Sore ini Eva akan mendapat penghargaan dari Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Sehari sebelumnya, Minggu (21/12), Eva mengungkapkan kebahagiannya karena mendapat grasi. “Belum pernah terjadi di Indonesia, grasi diberikan kepada aktivis agraria, aktivis lokal, dengan isu lokal dan pelaku lokal. Ini keajaiban,” ujar Eva di kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia.

Selanjutnya Eva meminta Jokowi juga memberikan grasi kepada dua petani yang dihukum aparat karena kasus serupa dengannya. Menurut dia, saat ini terdapat 140 pejuang agraria yang masih ditahan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER