Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan lebat disertai petir yang melanda wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (26/12) lalu menyebabkan banjir di beberapa tempat pada Sabtu (27/12) ini. Ratusan warga juga mulai mengungsi hari ini akibat luapan air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Bambang Musyawardana, mengatakan banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta seperti Kampung Pulo dan Jatinegara di Jakarta Timur, serta Manggarai di Jakarta Selatan.
"Tinggi air di tempat-tempat tersebut berkisar 20 centimeter hingga 1 meter," kata Bambang saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (27/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski banjir terjadi di beberapa titik, kondisi jalan raya terpantau aman untuk dilalui kendaraan. Namun Bambang menyarankan agar pengemudi bisa menghindari daerah seperti Jatinegara di mana banjir mencapai ketinggian 1 meter.
"Kalau bisa warga mencari alternatif jalan lain untuk menghindari kemacetan," ujar Bambang.
Sementara itu pagi ini ratusan warga di Jakarta Timur telah mengungsi. Berdasarkan data sementara BPBD Jakarta, tercatat ada 88 pengungsi di Kampung Pulo, 33 pengungsi di Kampung Melayu, dan 53 pengungsi di RS Hermina, Jatinegara.
"Kami saat ini masih terus memantau dan mencatat pertambahan jumlah pengungsi. Tim juga sedang diarahkan ke lapangan," kata dia.
Sementara itu, data dari Pusda BPBD DKI Jakarta juga menunjukkan debit air di beberapa bendungan di DKI Jakarta terpantau aman dan masih berada pada level siaga IV.
Debit air daerah Katulampa mencapai 40 centimeter, Depok 150 centimeter, Manggarai 800 centimeter, Karet 480 centimeter, Krukut Hulu 105 centimeter, Pesanggrahan 85 centimeter, Angke Hulu 90 centimeter, Cipinang Hulu 70 centimeter, Sunter Hulu 70 centimeter, dan Pulogadung 500 centimeter.
Saat berita ini diturunkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat sedang menuju beberapa titik banjir untuk memantau ketinggian air dan keadaan pengungsi.