Ketinggian Air Meningkat, Djarot Minta Terus Diberi Laporan

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan ke lokasi banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu pagi (27/12). Kampung Pulo merupakan salah satu daerah yang terendam banjir setelah hujan mengguyur Jakarta seharian kemarin.

Di Kampung Pulo, Djarot bertemu dengan warga yang mengungsi di Posko Pengungsian Gedung Dinas Kesehatan Jakarta Timur.

Pilihan Redaksi Hujan Dua Hari, Ratusan Warga Jakarta Mengungsi Banjir Kampung Pulo, Warga Memilih Bertahan di Rumah Banjir di Bandung Selatan Rendam Belasan Ribu Rumah Banjir, Harga Bahan Pokok di Bandung Naik

“Pak Djarot tadi ngobrol dengan warga. Beliau juga memerintahkan kepada pejabat pemerintahan setempat untuk segera mendata warga yang sakit atau membutuhkan pertolongan agar segera ditindaklanjuti,” kata staf pribadi Djarot, Monang, kepada CNN Indonesia.

Setelah berkunjung ke Kampung Pulo, Djarot meninjau kondisi pintu air yang terletak di kawasan Manggarai. Ketinggian air di pintu air itu sempat mencapai angka 820 cm.

Walau masih berstatus Siaga III, Djarot meminta agar laporan ketinggian air di Pintu Air Manggarai terus diberikan kepadanya.

"Bapak Djarot meminta agar laporan diberikan, apalagi kalau ketinggian air naik terus. Ini kan dari semalam ketinggian air selalu naik," ujar Monang.

Pintu Air Manggarai merupakan lokasi pengamatan ketinggian muka air yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Total terdapat tujuh pos pantau ketinggian air yang tersebar di beberapa wilayah di Jakarta.

Selain Manggarai, pos pengamatan lainnya ialah di Pintu Air Cengkareng, Cengkareng Drain, Karet, Depok, dan dua pos di Pintu Air Pulogadung.