Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta keluarga korban yang menanti informasi terakhir dari AirAsia QZ8501 agar dipindahkan ke hotel. JK menilai bahwa Crisis Center yang dibentuk di Bandara Djuanda, Surabaya, Jawa Timur, kurang efektif.
"Akan sangat kasihan jika para keluarga menanti informasi di sini, bagaimana jika informasi tengah malam? Kan tidak enak menanti," ujar JK di Surabaya, Senin(29/12).
Pria kelahiran Makassar ini juga mengatakan bahwa akan menyulitkan bagi para keluarga korban menunggu di posko Crisis Center. "Apalagi jika
update-nya tiga-empat kali," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usulan JK ini setelah mendengar keluhan salah satu keluarga korban, yang cukup menyesalkan dengan penulusuran pemerintah yang tergolong lama.
"Diberitakan sudah menyusuri lokasi A, dan pindah ke lokasi B, tapi tidak ada informasi yang berarti, kami seperti orang bodoh, Pak," ucapnya.
JK membalas akan segera memindahkan para keluarga korban ke hotel.
[Gambas:Video CNN]