EVAKUASI AIRASIA

Serpihan Terus Ditemukan, Badan Pesawat Makin Dekat?

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 02 Jan 2015 11:25 WIB
Dengan terus ditemukannya serpihan membuat kemungkinan badan utama pesawat terdeteksi sonar semakin besar..
Serpihan badan pesawat Air Asia QZ 8501 yang ditemukan dari KRI Yos Sudarso tadi malam dan diangkut oleh KRI Banda Aceh kemudian diterbangkan dengan helikopter milik TNI AL di Lanud Iskandar, Jumat, 2 Januari 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Makin banyaknya serpihan pesawat yang ditemukan membuat petugas yakin keberadaan badan utama pesawat AirAsia QZ8501 segera ditemukan. Apalagi kapal dengan teknologi detektor bawah laut sudah diturunkan.

"Kini semakin banyak bukti dan tanda kemungkinan besar kerangka AirAsia semakin dekat dengan deteksi kapal laut," kata Kepala Operasi SAR Pangkalan Bun Marsekal Pertama Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1).

Tim gabungan unsur laut, saat ini menurutnya kian intensif mengandalkan pencarian deteksi dengan menggunakan sonar detektor eco sounder. Sudah dua hari sonar dipakai untuk mencari badan utama badan pesawat berjenis Airbus A320 itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TNI AU, TNI AL, kapal BPPT, Navigasi dari Polri serta bantuan dari negara-negara tetangga Singapura, Malaysia, Korsel, dan USA turut bergerak," katanya. Saat ini tim laut menurut Supriadi bergerak ke arah barat daya Pangkalan Bun sejuah 90 - 150 nuatical mile.

Menurut Supriyadi, bantuan dari negara asing sangat membantu dalam pencarian khususnya di bawah laut lantaran mereka memiliki peralatan lebih canggih yang memungkinkan tim evakuasi gabungan menemukan kerangka pesawat.

Selain penyisiran laut, tim pencari pesawat bernomor penerbangan QZ8051 itu turut dibantu tim udara dengan menggunakan pesawat dan helikopter. Tim udara terus bergerak untuk memantau kemungkinanan adanya benda atau jenazah yang terapung di lautan.

Sementara di pesisir tim kepolisian bekerja sama dengan nelayan setempat berpatroli menyisir kawasan pantai. Penyisiran daratan dilakukan karena adanya kemungkinan ada benda atau jenazah yang terseret arus hingga ke bibir pantai di wilayah perairan Teluk Kumai.

"Serpihan pesawat dari hari ke hari bertambah sehingga bukti yang kami peroleh semakin membntu tim investigasi," kata Supriyadi.

Serpihan terakhir pesawat yang ditemukan petugas adalah benda yang diduga bagian dari sayap pesawat dan lapisan pintu bagian dalam. Serpihan ditemukan oleh KRI Yos Sudarso dan kini sudah dibawa ke Lanud Iskandar. (sur/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER