Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Potongan benda yang diduga bagian sayap pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan. Serpihan itu ditemukan KRI Yos Sudarso di lokasi kontak terakhir pesawat rute Surabaya - Singapura.
Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun, Marsekal Pertama Supriyadi, Jumat (2/12), selain serpihan bagian pesawat, serpihan yang diduga lapisan pintu dalam pesawat juga ditemukan KRI Yos Sudarso.
"Itu bisa dilihat dari bagian engsel yang terlihat, detailnya nanti dari tim investigasi AirAsia," kata Supriyadi di Lanud Iskandar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serpihan ini dibawa oleh helikopter TNI Angkatan Udara dari KRI Banda Aceh. Setelah ditemukan oleh KRI Yos Sudarso, serpihan ini dipindahkan ke KRI Banda Aceh sebelum dibawa ke Lanud Iskandar.
Bersamaan dengan serpihan ini, helikopter juga membawa dua jenazah. Jenazah tersebut satu ditemukan oleh KRI Yos Sudarso dan satu ditemukan oleh Kapal Baruna Jaya.
Bersamaan dengan serpihan, dua jenazah itu juga dipindahkan ke KRI Banda Aceh lebih dulu sebelum dibawa terbang helikopter ke Lanud Iskandar.
Menurut Supriadi, masih ada enam jenazah yang belum dievakuasi di UUS Sampson milik Amerika Serikat. "Enam jenazah ini masih dalam proses penjemputan," kata Supriadi.
Jadi hari ini ada 8 jenazah yang ditemukan petugas. Total sudah 17 jenazah yang ditemukan. Termasuk jenazah yang tengah teridentifikasi di Surabaya.
(sur/sip)