Surabaya, CNN Indonesia -- Jenazah Kharunisa Haidar Fauzi sudah berhasil diidentifkasi Tim DVI Polda Jawa Timur. Selain dikenali berdasarkan data-data primer, jenazah pramugari ini dikenali dari atribut kerja dan perhiasan yang masih melekat di tubuhnya.
Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono, Jumat (2/1) mengatakan, jenazah Khairunisa berlabel B004 sebelum dikenali. Setelah dicocokan dengan data primer yang ada yakni susunan gigi, sidik jari dan data-data medis, diketahui jenazah B004 adalah Khairunisa.
Tim juga mengenali Khairunisa dari ciri-ciri fisik yang diberikan oleh keluarga. "Ada tahi lalat di pundak kiri," kata Budiyono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain data primer dan ciri-ciri fisik, atribut yang dipakai Khairunisa juga menegaskan hasil indentifikasi medis. Perempuan asal Palembang itu ditemukan dengan pakaian seragam pramugari masih melekat di tubuhnya. Plat namanya juga masih menempel di seragam pramugari yang dikenakannya.
"Yang bersangkutan juga masih mengenakan perhiasan yang dikenali oleh keluarganya," kata Budiyono.
Selain Khairunisa, Tim DVI hari ini juga berhasil mengindentifikasi dua jenazah lain. Dua jenazah lain ini adalah jenazah pria penumpang AirAsia QZ8501. Tim mengindentifikasi keduanya atas nama Grayson Herbert Linaksita dan Kevin Alexander Soetjipto.
Sebelumnya Bos AirAsia Tony Fernandes melalui akun twitternya menyebut Khairunisa sebagai kru yang cantik dan mengagumkan. Ia bahkan berjanji akan mengantarkan Khairunisa ke Palembang.
"Jika kru kami yang cantik dan mengagumkan telah teridentifikasi, kami akan berangkat dari Surabaya menuju Palembang bersama orangtuanya," tulis Tony kemarin.
(sur/nez)