Surabaya, CNN Indonesia -- Hingga hari ke-9 pencarian AirAsia QZ8501 evakuasi terus dilakukan oleh Basarnas dan berhasil kembali menemukan tiga jenazah yang diantarkan helikopter Dolphin milik Basarnas, siang tadi. Jenazah ini dievakuasi dari kapal milik Malaysia, Kapal Diraja Kesturi.
Diterbangkan sekitar pukul 16.30, ketiga jenazah tersebut sampai di Surabaya sekitar 2 jam berikutnya dan langsung disimpan di ruang pendingin jenazah yang telah disediakan oleh pihak Polda Jatim. Rencananya ketiga jenazah itu diidentifikasi esok hari.
Sebelumnya hingga saat ini tim SAR gabungan berhasil ditemukan sebanyak 37 dari 155 penumpang dan tujuh kru pesawat. Sementara jenazah yang telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri yang bertugas di Mapolda Jatim bertambah empat jenazah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 19.00, Senin (5/1), tim DVI telah berhasil melalukan identifikasi kepada 13 jenazah. Dengan demikian ada 24 jenazah lagi di RS Bhayangkara.
Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan tidak ada batasan waktu yang ditetapkan oleh pihaknya untuk membantu identifikasi jenazah.
"Selama korban berhasil dievakuasi, saya pastikan bisa diidentifikasi. Kami sekuat tenaga masih terus melakukan pencarian," kata Sutarman.
Selain jenazah, beberapa serpihan juga sudah ditemukan. Namun tiga bagian pesawat yang berukuran besar sampai saat ini belum bisa diangkat.
Tim SAR gabungan sejauh telah ini mendeteksi lima objek yang diduga bagian besar pesawat AirAsia QZ8501 yakni berukuran 18 x 5,4 x 2,2 meter; 12,4 x 0,6 x 0,5 meter; 9,4 x 4,8 x 0,4 meter; 7,2 x 0,9 x 0,5 meter; serta 9,8 x 1,1 x 0,4 meter.
(sur)