Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Tiga jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan Senin pagi (5/1) akhirnya diterbangkan ke Lanud Juanda di Surabaya pukul 16.30 WIB untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Ketiga jenazah yang terdiri dari dua pria dan satu perempuan itu dibawa menggunakan pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara.
Jenazah diletakkan ke dalam peti berwarna putih dengan nomor 035, 036, dan 037. Pemberian nomor dilakukan sebelum jenazah diindentifikasi oleh tim forensik RS Bhayangkara di Kompleks Markas Polda Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika tak ada halangan, ketiga jenazah tersebut diperkirakan tiba di Lanud Juanda petang ini dan akan dibawa langsung menuju RS Bhayangkara.
Tim identifikasi korban bencana atau
Disaster Victim Identification (DVI) Polri kemudian akan menangani identifikasi jenazah sesuai dengan data postmortem dan antemortem korban.
"Perjalanan menuju Surabaya sekitar 1 jam lebih 10 menit. Mugkin sore atau menjelang malam sampai sana," ujar Komandan Lanud Iskandar, Johnson Simatupang, di Pangkalan Bun.
Ketiga jenazah tersebut ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di wilayah Selat Karimata. Sebelum dibawa ke Bandara Iskandar dan RSUD Sultan Imanuddin di Pangkalan Bun, ketiga jenazah sempat disimpan di Kapal Laut Diraja Kasturi milik Malaysia dan Kapal RSS Persistance milik Singapura.
Hingga berita ini diturunkan, total jenazah yang sudah berhasil dievakuasi pada hari kesembilan operasi pencarian sebanyak 37.
(utd/agk)