Surabaya, CNN Indonesia -- Empat jenazah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) hari Senin (5/1) ini. Dengan berhasil dikenalinya empat jenazah ini maka sudah 13 jenazah yang sudah diidentifikasi.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Arthur Tampi mengatakan, jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi selanjutnya diserahkan kepada keluarga.
"Terkait 34 jenazah yang sudah dievakuasi dari Pangkalan Bun, Tim DVI kembali berhasil mendapatkan hasil positif yaitu empat jenazah. Maka semua jenazah yang sudah bisa diidentifikasi berjumlah 13 jenazah," kata Arthur Media Center Polda Jawa Timur, Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu jenazah yang berhasil diidentifikasi berlabel B005. Jenazah ini dikenali dengan nama Shiane Josal, perempuan berusia 45 tahun asal Makassar. Shiane dikenali dari data pembanding berupa DNA dari keluarganya. Identitas Shiane diperkuat dengan ciri-ciri fisik yang diberikan keluarga berupa pakaian warna hitam dan diperkuat dengan rekaman CCTV Bandara Juanda.
Jenazah kedua yang berhasil dikenali adalah Tony Linaksita. Pria ini dikenali dari data sidik jari yang identik. Tony berusia 42 tahun asal Surabaya. Tony diketahui memakai kemeja putih lengan pendek dan jeans biru seperti terekam dalam rekaman CCTV Bandara Juanda. "Berdasarkan satu data primer dan data sekunder maka B022 tidak terbantahkan bernama Tony Linnaksita alamat Surabaya," kata Arthur.
Kemudian jenazah ketiga yang berhasil diidentifikasi adalah jenazah berlabel B021. Jenazah ini diketahui Lim Yan Koen, pria berusia 61 tahun. Selain identifikasi medis yang dilakuan, identitas Lim juga diketahui dari kartu identitas yang masih melekat di tubuhnya.
"Dengan satu data primer dan sekunder maka tidak terbantahkan B021 bernama Lim Yan Koen laki-laki berusia 61 tahun dari Surabaya," ujar Arthur.
Sedangkan jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah jenazah label B029. Jenazah ini dikenali dengan nama Yongki Jou. Pria 53 tahun asal Surabaya. "Dengan metode primer sidik jari, data sekunder dari analisa kesehatan yaitu berjenis kelamin laki-laki berusia 53 tahun," kata Arthur.
Saat ini Tim DVI gabungan di Surbaya masih terus mengidentifikasi 24 jenazah. Kiriman jenazah dari Pangkalan Bun terus datang. Terakhir ada tiga jenazah yang dikirim dari posko pusat evakuasi di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
(sur)