Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pencari gabungan berhasil menangkap tiga sinyal ping yang diduga kuat berasal dari kotak hitam yang selama ini dicari. Salah satu kapal penangkap sinyal itu adalah Kapal Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Berdasarkan data dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo kepada CNN Indonesia, Ahad (11/1), menyebutkan bahwa sinyal ping yang ditangkap berasal dari kedalaman 35 meter di perairan Karimata. Masih menurut data, bunyi ping dari kotak hitam ditangkap dan direkam oleh pinger locator pada frekuensi 37,5 kilo Hertz.
Secercah harapan memang kembali terbit pada hari ke-15 operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, pada 28 Desember lalu. Tim operasi berhasil menangkap sinyal ping yang diduga kuat berasal dari kotak hitam yang selama ini dicari.
Direktur Operasional Badan SAR Nasional, Marsekal Pertama SB Supriyadi, membenarkan adanya temuan tersebut. Dugaan kuat sinyal ping ini berasal dari kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 lantaran ada tiga kapal yang mendeteksi sinyal yang sama.
 Posisi Pantulan Ping Kotak Hitam Pesawat Airasia QZ 8501, berdasar data BPPT. (istimewa |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar tiga sinyal yang sama diterima oleh kapal Baruna Jaya, Java Interior, dan GeoSurvey," kata Supriyadi kepada CNNIndonesia, Minggu (11/1).
Disampaikan oleh Supriyadi, sinyal ping ini dideteksi berada di sekitar lokasi penemuan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil diangkat tim operasi pada Sabtu (10/1) kemarin. "Lokasinya tidak jauh di sebelah timur ekor pesawat," katanyanya.
Untuk itu, Supriyadi menjelaskan, kapal-kapal lain seperti KN Trisula, KN Andromeda, KN Pacitan, KRI Banda Aceh, KRI Usman Harun, juga kapal Amerika USS Sampson yang berada disekitar lokasi sinyal ping, diintruksikan untuk merapat ke lokasi sinyal ping terlacak. Tim penyelam pun disiagakan untuk melakukan pengecekan.
"Ada sekitar 47 orang penyelam yang disiagakan dan sedang menuju sasaran," ucap Supriyadi.
(sip/sip)