Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyebut akan menerapkan kebijakan pembatasan usia kendaraan pada 2016. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta.
Solusi pembatasan umur mobil tersebut dipilih Ahok, sapaan akrab Basuki, mengingat semakin tua kondisi mobil, maka semakin banyak juga perawatan yang harus dilakukan oleh si pemilik kendaraan. "Kasarnya gini, kalau uangnya pas-pasan jangan belagu punya mobil tua, repot peliharanya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/1).
Menurut Ahok, daripada memakai mobil tua lebih baik warga Jakarta beralih ke moda transportasi umum seperti bus Transjakarta. Rencananya, Ahok akan mulai menerapkan kebijakan ini tahun depan, setelah ketersediaan bus Transjakarta mencukupi. "Saya harap 2016 bisa diterapkan,
kan tahun ini mesti beli bus dulu," ujar Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok menyampaikan aturan ini mencontoh kebijakan sama yang diterapkan di Singapura maupun Shanghai, Tiongkok. Seperti diketahui di Singapura usia kendaraan dibatasi hanya sampai 10 tahun. Sementara di Shanghai, pemerintah setempat membatasi jumlah pelat nomor kendaraan baru yang dikeluarkan tiap bulan lalu melelang pelat nomor tersebut dengan harga yang tinggi.
Meski demikian, Ahok mengatakan tidak akan menerapkan kebijakan tersebut sama ketat dengan negara lain. "Langsung enggak perpanjang STNK saja, gampang. Kita permudah mutasi ke daerah, kirim ke Belitung mobil 20 tahun juga boleh," katanya.
(meg/obs)