PROGRAM AHOK

Mobil Tua di Jakarta akan Dimutasi ke Daerah

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Selasa, 13 Jan 2015 18:47 WIB
Ahok minta warga Jakarta menengah ke bawah tak pelihara mobil tua. Alasannya pemeliharaan mobil tua terbilang merepotkan.
Suasana kawasan Bundaran Hotel Indonesia yang bebas pengendara sepeda motor saat uji coba larangan melintas di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyebut akan menerapkan kebijakan pembatasan usia kendaraan pada 2016. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. 

Solusi pembatasan umur mobil tersebut dipilih Ahok, sapaan akrab Basuki, mengingat semakin tua kondisi mobil, maka semakin banyak juga perawatan yang harus dilakukan oleh si pemilik kendaraan. "Kasarnya gini, kalau uangnya pas-pasan jangan belagu punya mobil tua, repot peliharanya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/1).

Menurut Ahok, daripada memakai mobil tua lebih baik warga Jakarta beralih ke moda transportasi umum seperti bus Transjakarta. Rencananya, Ahok akan mulai menerapkan kebijakan ini tahun depan, setelah ketersediaan bus Transjakarta mencukupi. "Saya harap 2016 bisa diterapkan, kan tahun ini mesti beli bus dulu," ujar Ahok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menyampaikan aturan ini mencontoh kebijakan sama yang diterapkan di Singapura maupun Shanghai, Tiongkok. Seperti diketahui di Singapura usia kendaraan dibatasi hanya sampai 10 tahun. Sementara di Shanghai, pemerintah setempat membatasi jumlah pelat nomor kendaraan baru yang dikeluarkan tiap bulan lalu melelang pelat nomor tersebut dengan harga yang tinggi.

Meski demikian, Ahok mengatakan tidak akan menerapkan kebijakan tersebut sama ketat dengan negara lain. "Langsung enggak perpanjang STNK saja, gampang. Kita permudah mutasi ke daerah, kirim ke Belitung mobil 20 tahun juga boleh," katanya. (meg/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER