BURSA KAPOLRI

Jokowi Bakal Ajukan Nama Calon Kapolri Baru

Resty Armenia & Suriyanto | CNN Indonesia
Selasa, 13 Jan 2015 18:55 WIB
Saat ini Jokowi tengah mengadakan pembicaraan serius dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Merdeka. Opsi pengajuan nama Kapolri baru jadi pilihan.
Tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji sekaligus calon Kapolri Budi Gunawan memberikan keterangan pada wartawan, seusai melakukan pertemuan dengan anggota Komisi II DPR RI, di kediamannya. Jakarta, Selasa (13/1). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Sekertaris Negara (Sesneg) Pratikno dan Sekertaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto untuk menyiapkan opsi lain calon kapolri. Menurut Andi, saat ini Jokowi akan segera membuat keputusan mengenai pengajuan nama calon kapolri baru.

"Kami masih tunggu apa yang akan menjadi keputusan presiden. Presiden sudah perintahkan kami untuk menyiapkan beberapa opsi," ujar Andi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat (13/1) petang.

Andi mengungkapkan, saat ini Jokowi tengah mengadakan pembicaraan serius dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Merdeka. Dengan adanya rekomendasi-rekomendasi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang disampaikan pagi tadi dan pembicaraan dengan JK, Andi berharap opsi tentang pencalonan kapolri bisa segera disampaikan ke publik.

Sementara itu, rapat Komisi Kepolisian Nasional di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan saat ini juga tengah membicarakan soal opsi lain kapolri selain Budi Gunawan. Salah seorang komisioner, Edi Saputra Hasibuan kepada CNN Indonesia mengatakan kalau saat ini mereka sedang berencana untuk mengajukan nama lain yang sempat disodorkan berbarengan dengan Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siang tadi, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Kepala Lembaga Pendidikan Polri yang juga calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut.

Ketua KPK Abraham Samad menyatakan Komjen Budi Gunawan menjadi tersangka kasus tindak pidana korupsi saat menduduki jabatan Kepala Biro Pembinaan Karier.

"Penyidik menemukan transaksi tidak wajar. KPK telah melakukan penyelidikan sejak Juli 2014," kata Abraham dalam jumpa pers di kantor KPK. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER