BURSA KAPOLRI

Jokowi: Pelantikan Budi Gunawan Ditunda, Bukan Dibatalkan

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 20:41 WIB
Presiden Joko Widodo menandatangani dua Keputusan Presiden malam ini. Posisi Jenderal Sutarman resmi digantikan oleh Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.
Komjen Budi Gunawan sebelum mengikuti sidang paripurna DPR RI, yang beragendakan laporan hasil Komisi III dan penetapan calon Kapolri, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Januari 2015. Dalam sidang tersebut DPR menyetujui Budi Gunawan menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia menggantikan Jendral Sutarman meskipun berstatus sebagai tersangka korupsi yang ditetapkan KPK. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengumumkan Keputusan Presiden yang baru saja ditandatanganinya pada petang hari tadi, terkait dengan kepemimpinan di tubuh Polri. Dalam pernyataannya, Jokowi menjelaskan ada dua Keppres yang resmi dikeluarkannya.

"Keppres yang pertama tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal Polisi Sutarman sebagai Kapolri. Keppres yang kedua tentang penugasan Wakapolri Badrodin Haiti untuk melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab Kapolri," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jumat (16/1).

Selain menyampaikan Keppresnya tersebut, Jokowi juga menyampaikan penundaan pelantikan calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Dia menyebut, hingga kini Budi belum dibatalkan sebagai calon Kapolri.

"Perlu saya sampaikan, sejak proses dari seleksi Kompolnas kemudian saya ajukan surat ke DPR, kemudian persetujuan dari DPR, berhubung Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sedang menjalani proses hukum, maka kami pandang perlu untuk menunda pengangkatan sebagai kepala kepolisian. Jadi menunda, bukan dibatalkan,' kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(meg/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER