Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan mengembalikan kotak hitam pesawat QZ8501 kepada AirAsia setelah proses investigasi selesai dilakukan. Menurut Ketua KNKT, Tatang Kurniadi, kotak hitam yang selesai diinvestigasi umumnya memang akan dikembalikan kepada pihak maskapai atau pembuat
black box tersebut.
"Ya nanti (kotak hitam) kami kembalikan. Kalau di sini buat apa, tidak akan kami pakai juga," ujar Tatang ketika ditemui oleh CNN Indonesia di Kantor KNKT, Jakarta, Jumat (16/1).
Jika kondisinya masih bagus, maka bukan tidak mungkin kotak hitam yang telah dianalisis akan kembali digunakan oleh maskapai penerbangan. Namun, kuasa untuk menggunakan atau tidak
black box yang telah dikembalikan ada pada pihak maskapai atau produsen
blackbox tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kondisinya masih bagus ya bisa dipakai lagi. Tapi kalau udah rusak ya nggak bisa," jelas Tatang singkat melanjutkan.
Hingga saat ini investigasi terhadap isi kotak hitam QZ8501 masih dilakukan oleh KNKT. Tim investigasi musibah QZ8501, yang diketuai oleh Mardjono Siswosuwarno, saat ini sedang membuat transkripsi dari isi CVR yang telah ditemukan Selasa (13/1) lalu.
Isi dari FDR yang juga merupakan bagian dari kotak hitam juga sedang dikonversi ke dalam bentuk biner oleh tim investigasi. Setelah transkripsi dan proses konversi selesai, tim akan melakukan analisa sebelum kesimpulan akhir dikeluarkan.
(meg/obs)