Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksanaan eksekusi terhadap lima terpidana mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, sudah di depan mata. Beberapa jam ke depan para terpidana mati kasus narkotika itu akan menghadapi regu tembak.
Empat narapidana laki-laki yaitu Ang Kiem Soei, Namaona Denis, Marco Archer Cardoso Moreira, dan Daniel Enemuo oleh petugas dikumpulkan di satu LP. Adapun satu napi lainnya yang merupakan perempuan yakni Rani Andriani dipisahkan ruangannya dari empat terpindana mati lainnya.
Sumber CNN Indonesia di Nusakambangan, Sabtu siang (17/1), menyebutkan posisi Rani berada tidak jauh dengan empat terpidana mati pria. Rani hanya berbeda sel. “Rani masih berada di satu LP yang sama dengan keempat yang lainnya,” ujar sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini kondisi di seluruh areal LP Nusakambangan dalam keadaan disterilkan. Petugas LP juga sudah membagi-bagi dalam bentuk zona.
Ring 1 yakni terdiri dari eksekutor atau regu tembak, rohaniawan, dan petugas medis. Ring 2 yaitu pejabat penegak hukum dari Kepolisian, Kejaksaan, dan Kemenkumham. Sedangkan Ring 3 yakni satu Pulau Nusa Kambangan orang dilarang lalu lalang.
Sedikitnya 500 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan eksekusi.
Di Nusakambangan terdapat sejumlah Lembaga Pemasyarakatan yaitu LP Besi, Permisan, Kembangkuning, Pasir Putih, LP Terbuka, serta LP Narkotika. Tepat pukul 00.00 WIB Ahad (18/1) nanti, lima dari enam terpidana mati kasus narkoba akan dieksekusi di Pulau Nusakambangan. Adapun seorang lainnya akan dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah.
(obs)