KINERJA PARLEMEN

Jatah Alat Kelengkapan untuk KIH Sudah Proporsional

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jan 2015 06:32 WIB
KIH mendapat jatah 21 kursi yang dialokasikan untuk PDIP sepuluh kursi, PKB lima kursi, dan masing-masing untuk NasDem dan Hanura tiga kursi.
Rapat Paripurna versi KIH saat memutuskan pembagian pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) ditentukan secara proporsional di Ruang Bamus, Kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 4 November 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembagian kursi pimpinan untuk Koalisi Indonesia Hebat di alat kelengkapan dewan dilakukan secara proporsional. Beberapa kursi pimpinan AKD pun sudah mulai terisi. Hal ini terjadi seusai disahkannya Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

"Sudah. Dibagi secara proporsional," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (19/1).

Berdasarkan kesepakatan KIH-KMP beberapa waktu lalu, KIH memperoleh jatah 21 kursi pimpinan AKD. Jumlah tersebut dibagi secara proporsional yakni untuk PDI Perjuangan sepuluh kursi, PKB lima kursi, PPP empat kursi, dan Hanura dua kursi. Nasdem meski jadi bagian dari KIH menyatakan tidak mengambil jatah kursi pimpinan alat kelengkapan.

Lebih lanjut, menurut Lukman, pembagian kursi tersebut diserahkan kepada para pimpinan KIH.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan, PDIP memang mendapat sepuluh kursi pimpinan. Komposisinya adalah lima di badan kelengkapan dewan dan lima di komisi DPR

"PDIP dapat Banggar, Baleg, BURT, BKSAP, dan Mahkamah Kehormatan Dewan," tuturnya

Sedangkan untuk di komisi, PDIP mendapatkan di Komisi V, XI dan III. "Komisi yang lain-lainnya menyusul, masih dalam pembahasan," ujar Utut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kursi pimpinan alat kelengkapan dewan lainnya yang telah diisi oleh KIH adalah Wakil Ketua Komisi II Lukman Edy (PKB), Wakil Ketua Komisi IV Ibnu Multazam (PKB), Wakil Ketua Komisi VIII Fathan (PKB), Wakil Ketua Komisi V Lasarus (PDIP) dan Wakil Ketua Badan Anggaran Said Abdullah (PDIP). (sur/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER