KPK VS POLRI

KPK Bertemu Presiden, Wakapolri Badrodin Haiti Juga Hadir

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jan 2015 13:54 WIB
Badrodin sebelumnya bertemu Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. Adnan memintanya untuk membebaskan Bambang Widjojanto sebelum pukul 14.00 WIB.
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Bogor, CNN Indonesia -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi berencana bertemu Presiden Joko Widodo, Jumat siang (23/1), untuk membahas penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pagi tadi.

Pertemuan dijadwalkan berlangsung di Istana Bogor, usai Jokowi bertemu dengan bupati dari seluruh Indonesia. “Iya, (pertemuan dengan KPK) jadi dilakukan,” kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno.

Hingga saat ini pimpinan KPK terlihat belum tiba di Istana Bogor. Namun tampak di sana Wakapolri Komjen Badrodin Haiti yang beberapa waktu sebelumnya berada di Mabes Polri, menerima kedatangan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja yang meminta Bambang dibebaskan sebelum pukul 14.00 WIB –waktu KPK bertemu Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Badrodin, terlihat pula pakar hukum tata negara Refly Harun dan Alexander Lay yang pernah menjadi pengacara mantan pimpinan KPK Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Refly dan Alexander datang untuk memenuhi panggilan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Presiden Joko Widodo akan menggelar konferensi pers soal penangkapan Bambang Widjojanto pukul 14.00 WIB.

Adnan Pandu Praja di Bareskrim Mabes Polri meminta Bambang dibebaskan sebelum pukul 14.00 WIB. “Saya berharap tidak akan terjadi friksi yang tidak perlu antara Polri dan KPK. Maka dalam rangka menjaga hubungan kondusif, saya meminta agar Pak Bambang bisa segera dikembalikan ke KPK,” ujar Adnan.

Menurut Adnan, Badrodin telah menyetujui permintaannya. Adnan pun menemui Kepala Bareskrim baru Komjen Budi Waseso. Ia mengajukan permintaan serupa kepada Budi: bebaskan Bambang sebelum pukul 14.00 WIB. (pit/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER