KPK VS POLRI

Perketat Pengamanan, KPK Dapat Beking Selain Polisi

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Jan 2015 01:03 WIB
Pengamanan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi diperketat pada Sabtu dini hari (24/1). Deputi Pencegahan KPK Johan Budi mengklaim ada tambahan personel.
Sejumlah masa Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi membentangkan poster 'SAVE KPK' di Gedung KPK Jakarta, Jumat 23 Januari 2015. Mereka menuntut Mabes Polri membebaskan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang ditangkap pihak kepolisian. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamanan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi diperketat pada Sabtu dini hari (24/1). Deputi Pencegahan KPK Johan Budi membenarkan hal tersebut.

"Saya memperoleh informasi bahwa ada tim pengaman di luar dari Polri yg jumlahnya cukup banyak untuk menjaga gedung KPK," ujar Johan Budi ketika dikonfirmasi CNN Indonesia, Sabtu (24/1), di Jakarta.

Berdasarkan sumber CNN Indonesia, KPK rencanaya akan digeledah pada pukul 03.00 WIB nanti. Namun, Johan membantah pengetatan keamanan lantaran isu penggeledahan. "Bukan," ujarnya singkat.

Berdasar pantauandi lapangan, sejumlah massa dari lembaga seperti Indonesia Corruption Watch, Pusat Studi Anti Korupsi UGM, Komnas HAM, dan organisasi massa lainnya masih berjaga di teras gedung. Sekelompok orang bergantian berorasi, bernyanyi, dan memainkan musik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketua KPK Abraham Samad saat jumpa pers, Jumat (23/1) pukul 20.45 WIB tadi mengajak masyarakat untuk ikut melindungi KPK dan memberantas korupsi.

"Saya berharap semua tidak pernah meninggalkan gedung ini sebagai bukti kecintaan kepada KPK," ucapnya. Kecintaan tersebut, menurutnya sebagai salah satu bukti mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.

Sebelumnya, perseteruan KPK dan Polri memanaa. Jumat pagi (23/7), Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap Bareskrim Polri dengan dugaan menyuruh melakukan atau memberikan keterangan palsu di depan sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Jumat malam (23/1), Bareskrim Polri resmi menahan Bambang.

Sejumlah pihak mengaitkan penangkapan Bambang dengan penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi rekening gendut oleh KPK pada Selasa (13/1).

Namun, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Ronny Franky Sompie mengatakan, penangkapan Bambang tidak berkaitan dengan perselisihan antara lembaganya dan komisi antirasuah. Ia pun menuturkan, kasus dugaan pidana yang menjerat Bambang bukan balasan kepolisian atas penetapan tersangka Inspektur Jenderal Budi Gunawan oleh KPK pada Selasa (13/1). (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER