Aliansi Masyarakat Jatim Tunda Laporkan Zulkarnain

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Presidium Aliansi Masyarakat Jawa Timur Fathur Rosyid belum akan melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain. Datang ke Kejaksaan Agung dan Mabes Polri, Fathur mengaku hanya menggelar pertemuan biasa.

"Belum ada laporan, hanya audiensi dengan Kejaksaan Agung dan Polri," kata Fathur, Rabu (28/1) di Kejaksaan Agung.

Pilihan Redaksi Mereka Para Pelapor Pimpinan KPK DPD Nilai Ada Balas Dendam dalam Pelaporan Semua Pimpinan KPK Wakil Ketua KPK Zulkarnain Dilaporkan ke Kejaksaan dan Polri

Namun ia mengakui, audiensi ini terkait dugaan adanya konspiransi di Jawa Timur saat Zulkarnain menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi di sana.

"Nantinya mau melaporkan atau tidak tergantung audiensi ini," ujar Fathur. Usai bertemu pejabat Kejaksaan Agung, Fathur menuju Bareskrim Polri untuk menggelar audiensi.

Sebelumnya ia menyatakan akan melaporkan dugaan korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Jawa Timur pada 2008.

Zulkarnain diduga telah menerima suap sebesar Rp 5 miliar untuk menghentikan penyidikan kasus korupsi yang diduga melibatkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Saat itu Zulkarnain masih menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Jika jadi dilaporkan, Zulkarnain adalah pimpinan KPK terakhir yang dilaporkan ke Bareskrim. Sebelumnya Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja dan Abraham Samad sudah dilaporkan. Bahkan Bambang Widjojanto sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kesaksian palsu pada tahun 2010. (sur/sip)