Jakarta, CNN Indonesia -- Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah berumur 100 hari. Sejumlah kalangan menyampaikan kritik, meski tak sedikit pula yang mendukung kebijakan dan sikap Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang pernah menjadi wakil Jokowi saat memimpin ibukota, memberikan penilaian terhadap kinerja 100 hari Jokowi. "Saya kira beliau sudah bener, sudah taat kepada konstitusi," kata Ahok di Balaikota, Rabu (28/1).
Namun Ahok enggan menjelaskan lebih jauh mengenai capaian Jokowi selama 100 hari. Dia hanya mengatakan, sejauh ini Jokowi telah melakukan hal yang benar meski banyak orang menganggapnya kurang tegas.
"Jadi banyak sekali hal yang saya enggak bisa cerita di sini. Sebetulnya saya melihat beliau enggak berubah. Cuma masalahnya, orang persepsinya soal penegakan hukum itu lemah, menurut saya enggak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Ahok, kurun waktu 100 hari terlalu singkat untuk menarik kesimpulan atas pemerintahan Jokowi. Sesuai konstitusi, Jokowi masih sah memimpin Indonesia hingga tahun 2019 mendatang. Ahok pun menyampaikan sedikit pesan untuk Jokowi.
"Jangan dengerin konstituen mau apa. Jadi kalau terjadi pertentangan, antara konstituen atau konstitusi, dia (Jokowi) harus taat konstitusi," kata Ahok.
(rdk/sip)