Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon positif pertimbangan-pertimbangan yang diajukan terkait kemelut yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.
"Presiden (merespon) positif dan menerima kami dengan baik dan konstruktif," ujar Sri di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/1), usai bertemu dengan Jokowi.
Ia menjelaskan, Wantimpres telah berdiskusi dengan Presiden. "Sepertinya bisa mendapat suatu pemahaman lebih baik, alternatif solusi. Tapi semua tergantung Presiden," kata dia.
Sri bercerita, masing-masing anggota Wantimpres menyampaikan rekomendasi dan pertimbangan. Meski demikian, ia menyampaikan, secara hukum Wantimpres tidak boleh membeberkan pertimbangan tersebut kepada publik. "Itu rahasia dan hanya disampaikan kepada Presiden," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertimbangan itu, kata Sri, tidak bersifat mengikat, sehingga Presiden berhak untuk menentukan apakah akan dilaksanakan atau tidak.
"Pertimbangan kita tidak mengikat, karena memang pertimbangan kita hanya diberikan kepada Presiden. Tidak mengikat kepada Presiden untuk dilaksanakan atau tidak," ujar dia.
Sri pun enggan berkomentar soal pelantikan Kapolri definitif. "Aduh maaf, kita tidak boleh sampaikan kepada publik," kata dia. Yang jelas, tegas dia, Wantimpres telah meminta pertimbangan dan mengumpulkan informasi dari berbagai pihak terkait hal itu.
(sip)