Cari Korban AirAsia, Basarnas Terjunkan Regu Penyelam Baru

Utami Diah Kusumawati | CNN Indonesia
Jumat, 30 Jan 2015 11:04 WIB
Direktur Operasi Basarnas Marsekal Muda SB. Supriyadi mengatakan sebanyak 27 personel penyelam baru akan mencari jenazah di badan pesawat, Sabtu (31/1) besok.
Penyelam dari Basarnas menggunakan perahu karet dari Kapal Negara SAR Purworejo menuju KRI Banda Aceh di perairan Laut Jawa, Minggu (4/1). Sebanyak 27 personel penyelam baru akan kembali melakukan evakuasi korban di badan pesawat, Sabtu (31/1) besok. (AntaraFoto/ Fanny Octavianus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Operasi pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 rencananya akan kembali dilaksanakan Sabtu (31/1) besok. Regu penyelam akan diterjunkan untuk mencari korban di dalam badan pesawat.

Direktur Operasi Basarnas Marsekal Muda SB. Supriyadi mengatakan saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (30/1), sebanyak 27 personel penyelam, semuanya orang baru, akan berangkat menuju sektor prioritas II operasi di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah.

"27 personel dari Basarnas diterjunkan besok di sekitar badan pesawat. Semuanya orang baru," kata Supriyadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah tersebut jauh menurun akibat adanya pengurangan sebanyak 83 personel penyelam dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang ditarik dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, sejak Rabu (28/1).
Sementara itu, Kapten Laut (P) Edy Tirtayasa dari Komando Pasukan Katak Detasemen IV mengatakan 83 personel TNI kini tengah dirawat di ruang khusus TNI Angkatan Laut (TNI AL).

"Meskipun tak semuanya terkena dekompresi, namun mayoritas mengalami penumpukan Nitrogen dalam darah. Mereka mesti dirawat di ruang khusus agar kembali normal," ujar dia.

Edy mengatakan proses evakuasi jenazah yang sudah memasuki 30 hari lebih membuat kondisi regu penyelam trauma dan kelelahan fisik.

"Pasalnya, cuaca sangat buruk dan arus laut kencang sekali. Penyelam sudah kayak Superman dalam air, terbanting-banting ke kanan dan ke kiri," ujar dia.

Supriyadi mengatakan selain cuaca yang buruk, terbatasnya jarak pandang juga menjadi kendala penyelaman.

Dia menjelaskan kedalaman penyelaman diperkirakan mencapai 28 hingga 30 meter, dengan jarak pandang maksimal 3 meter.

Tim penyelam Basarnas direncanakan memulai pencarian pada pukul 06.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Dua kapal akan diterjunkan membawa regu penyelam, yakni KN SAR Purwerejo 1 dan KN Pacitan.

Meskipun personel berkurang, Supriyadi mengaku kekuatan timnya tidak akan berubah. "Nanti dilihat saja, mudah-mudahan kalau jam 6 cuaca sudah baik, regu penyelam akan berangkat," ujar dia. (utd/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER