Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang sidang praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, beberapa kelompok massa telah mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tak hanya massa yang berasal dari kelompok-kelompok sipil, namun dukungan juga terlihat diberikan oleh sekelompok biduan dangdut wanita.
Amanda Choes, salah satu biduan besutan label rekaman Nagaswara, mengatakan dirinya diminta untuk datang ke PN Selatan. "Saya diminta datang sebagai perwakilan artis dangdut. Kemarin kami sudah a
ksi di Bundaran Hotel Indonesia," ujar Amanda.
Dia mengatakan, kehadirannya ke PN Jaksel tidak secara khusus untuk mendukung Budi Gunawan, tapi untuk menunut pembersihan oknum-oknum di KPK dan kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amanda pun mempertanyakan kasus dugaan korupsi yang disangkakan kepada Budi. Menurutnya, kasus yang terjadi tahun 2004 hingga 2006 tersebut diangkat ke permukaan karena Budi dicalonkan Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri.
"Saya ingin presiden
take action untuk mendamaikan kekisruhan yang ada saat ini," kata Amanda, mengenai hubungan kepolisian dan komisi antirasuah yang memanas.
Ketika dikonfirmasi hubungannya dengan Budi, Amanda berkata, dia tak pernah mengenal mantan pimpinan Lembaga Pendidikan Polri tersebut secara personal. Namun, dia mengaku pernah bertemu Budi ketika sedang menyanyi di suatu tempat.
Hingga berita ini diturunkan, sidang praperadilan belum kunjung dimulai. Sejak pagi, kepolisian telah menurunkan ratusan personel dan beberapa kendaraan taktis untuk melakukan pengamanan di PN Jaksel.
(meg/sip)