Kompolnas Sudah Terima Usulan Nama Calon Kapolri Baru

Suriyanto | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 14:26 WIB
Masyarakat menurut Edi Hasibuan berharap presiden memilih perwira tinggi senior untuk jadi calon kapolri pengganti Budi Gunawan.
Jenderal Sutarman dan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti usai mengikuti upacara Penyerahan Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 21 Januari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo belum juga mengambil keputusan apakah akan melantik atau membatalkan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri. Meski belum memutuskan, Komisi Kepolisian Nasional mengaku sudah menerima masukan nama dari masyarakat untuk calon Kapolri baru pengganti Budi Gunawan.

Menurut Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan, Selasa (3/2), Kompolnas saat ini hanya menampung usulan dari masyarakat tersebut. Nama-nama tersebut akan dikaji begitu presiden meminta Kompolnas untuk memberikan rekomendasi nama calon Kapolri baru.

"Kami menunggu keputusan presiden apakah akan melantik atau meminta nama baru," kata Edi kepada CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal usulan yang masuk ke Kompolnas, masyarakat, kata Edi banyak yang berharap Polri ke depan dipimpin oleh perwira tinggi senior. Masyarakat paham bahwa salah satu krisis di tubuh Korps Bhayangkara adalah adanya faksi dan keretakan hubungan antarpersonel.

"Masyarakat berharap ada sosok perwira senior yang bisa mengayomi seluruh perwira di Polri," ujar Edi.

Beberapa nama diisulkan masyarakat ke Kompolnas untuk bisa menjadi bahan pertimbangan Presiden. Kebanyakan adalah jenderal bintang tiga (komisaris jenderal) seperti Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, Kepala BNPT Komisaris Jenderal Saut Usman Nasution, dan Kepala BNN Komisaris Jenderal Anang Iskandar. Mereka menurut Edi adalah jenderal bintang tiga senior.

Masih dari jenderal bintang tiga namun lebih junior dari empat nama di atas adalah Kepala Baharkam Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno, Sekretaris Utama Lemhanas Komisaris Jenderal Suhardi Alius dan Kabareskrim Inspektur Jenderal Budi Waseso. Budi Waseso meski belum berpangkat komisaris jenderal, namun tak lama lagi ia akan menyandang pangkat ini karena Kabareskrim adalah jabatan untuk pangkat bintang tiga.

Edi melanjutkan, untuk nama-nama lain yang juga diusulkan masyarakat berasal dari jajaran jenderal bintang dua (inspektur jenderal) yakni Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Inspektur Jenderal Syafrudin dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono. (sur/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER