Menkes Siap Kirim 600 Tenaga Kesehatan ke 48 Kabupaten

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 07:59 WIB
Lewat program ini nantinya akan dikirimkan tim tenaga medis yang minimal terdiri dari dokter, bidan, dan pemerhati kesehatan ke puluhan kabupaten.
Warga memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Bukit Duri, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 600 tenaga kesehatan telah ditargetkan Kementerian Kesehatan untuk membantu di 120 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yang terdapat di 48 kabupaten di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan.

Sebelum merealisasikan target tersebut, Menteri Kesehatan Nila Farid Moelok menyatakan kementeriannya akan melakukan penguatan pelayanan kesehatan primer, yang menjadi fokus kebijakan selama lima tahun ke depan.

"Tujuan adanya program ini adalah agar terwujud layanan kesehatan primer yang bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Implementasinya nanti ada di tingkat kabupaten," kata Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, di Gedung Kemenkes, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, inisiatif program penguatan pelayanan itu tertuang dalam Program Nusantara Sehat yang dirancang untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Nila menambahkan, melalui program ini nantinya akan dikirimkan tim tenaga medis yang minimal terdiri dari dokter, bidan, dan pemerhati kesehatan ke puluhan kabupaten itu. Adapun, kabupaten di daerah tertinggal yang menjadi prioritas program ini.

Nantinya, kata Nila, peserta program ini adalah para tenaga profesional kesehatan dengan latar belakang medis seperti dokter umum, perawat, bidan, ahli gizi, ahli kesehatan lingkungan, analisis kesehatan, serta tenaga kefarmasian.

Seluruh peserta terpilih akan diberikan pelatihan medis dan nonmedis yang mencakup pelatihan kepemimpinan, manajerial, dan komunikasi. Mereka juga diberikan pemahaman terhadap budaya-budaya lokal.

Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Akmal Taher menyatakan ada 149 kabupaten di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan. Dari 149 kabupaten tersebut, ada 3.525 Puskesmas. Sementara, Puskesmas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga atau pulau terluar berjumlah 124 Puskesmas.

Dia mengatakan, daerah tersebut akan menjadi prioritas Kemenkes dalam penempatan tenaga medis. "Kalau program Pegawai Tidak Tetap (PTT), daerah-daerah itu dulu yang dikasih," kata Akmal.

Berbeda dengan PTT yang hanya mengirimkan satu sampai dua orang tenaga medis, program ini mengirimkan tim dengan jumlah orang lebih banyak. Dengan begitu, diharapkan kinerja mereka di daerah terpencil akan lebih optimal.

Menurut Akmal, tenaga medis yang ditempatkan di daerah terpencil perlu mendapatkan insentif lebih. "Di Thailand, sebanyak 60 persen mahasiswa mau kerja di Pelayanan Kesehatan Primer di daerah terpencil. Karena semua ada insentif, termasuk pendidikan dan tempat kerja. Kita mau seperti itu sekarang. Itu jalan keluarnya sekarang," kata Akmal. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER