KPK VS POLRI

Kompolnas Persempit Jumlah Kandidat Kapolri yang Diusulkan

Rosmiyati Dewi Kandi | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 12:24 WIB
Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrachman memerkirakan hanya akan menyodorkan tiga hingga empat nama kepada Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Polhukam Tedjo Edy Purdjiatno (keempat kiri) menerima anggota Kompolnas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/1). (CNN Indonesia/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan menyiapkan dua alternatif untuk mengajukan kandidat Kapolri kepada Presiden Joko Widodo. Namun Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrachman memerkirakan hanya akan menyodorkan tiga hingga empat nama ke Presiden.

"Kami enggak mau seperti sebelumnya mengajukan banyak nama. Kami akan pilih mana yang benar-benar layak dicalonkan. Mungkin hanya tiga atau empat nama," kata Hamidah kepada CNN Indonesia, Rabu (4/2).

Hamidah menjelaskan, proses inventarisasi telah dimulai meskipun belum ada informasi resmi dari Presiden Jokowi kepada Kompolnas bahwa pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri dibatalkan. Kompolnas memasatikan bakal proaktif menjaring nama-nama calon Kapolri karena memberi rekomendasi adalah kewajiban lembaga itu.

Sejumlah nama yang bakal masuk dalam daftar invetarisasi Kompolnas, lanjut Hamidah, di antaranya adalah mantan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius dan Kabareskrim Polri Inspektur Jenderal Budi Waseso. "Budi menjadi satu-satunya jenderal bintang dua yang saat ini promosi ke bintang tiga. Jadi namanya kemungkinan masuk dalam pertimbangan," ujar Hamidah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rabu siang (4/2), Kompolnas akan menggelar pertemuan internal membahas rekomendasi calon Kapolri untuk Presiden Jokowi. Kompolnas mengaku memiliki lebih banyak waktu karena rekomendasi akan diserahkan setelah menunggu kepulangan Presiden dari kunjungan kerja ke luar negeri.

Nama Budi Gunawan merupakan salah satu dari sejumlah nama yang direkomendasikan Kompolnas kepada Presiden pada 8 Januari lalu. Dalam pertemuan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan saat itu, Kompolnas mengusulkan dua opsi calon Kapolri.

Dua opsi itu dijabarkan dalam surat yang diterbitkan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno bernomor R-06/Menko/Polhukam/TU.00.00.2//1/2015 tertanggal 8 Januari 2015. Opsi pertama berisi sembilan nama jenderal bintang tiga yang direkomendasikan menjadi Kapolri dan opsi kedua berisi empat nama.

Empat nama dalam opsi kedua juga masuk dalam opsi pertama. Mereka adalah Budi Gunawan Komjen Dwi Priyatno yang saat ini menjabat Inspektur Pengawasan Umum, Suhardi Alius, dan Komjen Putut Bayu Seno yang menduduki posisi Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER