Budi Gunawan Tak Peduli Jika Tak Masuk Rekomendasi Kompolnas

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Budi Gunawan tak mempersoalkan apabila namanya tidak lagi dimasukkan ke dalam daftar rekomendasi calon Kapolri oleh Komisi Kepolisian Nasional. Kompolnas menyiapkan nama-nama calon Kapolri baru menyusul kabar Presiden Joko Widodo tak bakal melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri terkait status hukum sang jenderal sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Saya kemarin malam masih bersama beliau (Budi Gunawan) dan beliau sepertinya tidak ambil pusing dengan persoalan itu,” kata kuasa hukum Budi, Razman Arif Nasution, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/2).

Pilihan Redaksi Tiga Jenderal Bintang Dua yang Disebut Layak Jadi Kapolri Istana Sudah Beberapa Kali Minta Budi Gunawan Mundur Kompolnas Kembali Usulkan Suhardi Alius jadi Calon Kapolri Asmara Putri Kabareskrim di antara Kisruh KPK-Polri

Razman menyatakan kliennya menganggap soal calon Kapolri merupakan ranah Kompolnas dan Presiden, sehingga dia tak perlu memberikan tanggapan atau sikap.

Razman juga mengaku sudah berbincang dengan salah satu Komisioner Kompolnas, yakni Adrianus Meliala. Menurut Razman, Adrianus mengatakan Kompolnas belum sampai tahap membahas nama-nama calon Kapolri.

"Mereka belum membahas itu. Ini semakin memperumit keadaan,” kata Razman.

Meski demikian, Komisioner Kompolnas lainnya yang dihubungi CNN Indonesia, Hamidah Abdurrachman, mengatakan pihaknya kemungkinan akan menyodorkan tiga-empat nama ke Presiden Jokowi.

“Kami tak mau mengajukan banyak nama calon Kapolri seperti sebelumnya. Kami akan pilih mana yang benar-benar layak dicalonkan,” kata Hamidah.

Saat ini Kompolnas telah mulai menjaring nama-nama calon Kapolri meski belum ada informasi resmi dari Jokowi bahwa pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dibatalkan. Sejumlah nama yang masuk dalam daftar inventarisasi Kompolnas antara lain mantan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius dan Kabareskrim Komjen Budi Waseso.

Seiring dengan itu, hari ini Kabareskrim Budi Waseso naik pangkat dari jenderal bintang dua (Inspektur Jenderal) ke jenderal bintang tiga (Komisaris Jenderal).

Terkait spekulasi kenaikan pangkat Budi Waseso yang disebut berkaitan dengan bakal diajukannya dia sebagai salah satu calon Kapolri, Razman meminta masyarakat menunggu proses resmi saja.

Menurut Razman, terlalu dini untuk menyebut ada calon Kapolri baru, sebab Komjen Budi Gunawan belum berniat mundur sebagai calon Kapolri dan dia masih menjalani proses praperadilan.

Budi Waseso sendiri tegas menyatakan siap menjadi Kapolri. “Prinsipnya, apapun amanah yang diberikan negara kepada lembaga ini, prajurit Polri harus siap,” kata dia. (agk)