Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI Budi Waseso dari bintang dua (inspektur jenderal) ke bintang tiga (komisaris jenderal). Bintang tiga disematkan oleh Wakapolri Komjen Badrodin Haiti ke Budi Waseso dalam upacara di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/2).
“Budi Waseso sosok yang tepat. Dia angkatan 85, sudah melewati berbagai proses sampai ke jenjang bintang tiga. Sudah waktunya ada proses regenerasi cepat dalam tubuh Polri dalam rangka melakukan reformasi total,” kata Tjahjo sebelum rapat koordinasi di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta.
Soal spekulasi Budi Waseso bakal diajukan menjadi calon Kapolri menggantikan Budi Gunawan yang disebut Tim 9 tak bakal dilantik oleh Presiden Joko Widodo karena tersangkut perkara hukum di KPK, Tjahjo menyatakan soal Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden, seperti juga dalam penentuan Kepala Staf TNI dan Panglima TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kenaikan pangkat sebelum menjadi Kapolri, Tjahjo menyatakan, “Dulu Pak Timur Pradopo juga sama.”
Pada 4 Oktober 2010, Timur Pradopo mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal polisi bintang tiga. Kenaikan pangkat itu berbarengan dengan pengangkatannya sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri dari jabatan sebelumnya sebagai Kapolda Metro Jaya.
Malamnya, masih di hari yang sama, Timur Pradopo yang baru diangkat sebagai Kabaharkam langsung diajukan sebagai calon Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Secara hierarki dipercepat satu bintang tak masalah,” ujar Tjahjo.
Komisi Kepolisian Nasional saat ini mulai menjaring nama-nama calon Kapolri meski belum ada informasi resmi dari Presiden Jokowi bahwa pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dibatalkan.
Sejumlah nama yang masuk dalam daftar inventarisasi Kompolnas antara lain mantan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius dan Kabareskrim Komjen Budi Waseso. Untuk diketahui, Budi Waseso belum lama menggantikan Suhardi Alius di jabatan Kabareskrim. Ia baru mengemban jabatan itu pada 19 Januari 2014.
(agk)