Belum Kapolri, Badrodin Haiti Sudah Dipanggil 'Kapolri'

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 06 Feb 2015 19:53 WIB
Berkali-kali Panglima TNI Jenderal Moeldoko memanggil Badrodin dengan sapaan "Kapolri." Badrodin masuk dalam daftar baru calon Kapolri yang disusun Kompolnas.
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti (kanan). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kursi kepemimpinan yang masih kosong di Kepolisian Republik Indonesia membuat beberapa orang keliru menyapa Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Badrodin, meski menjabat Wakapolri, diberi wewenang untuk menjalankan fungsi dan tugas-tugas Kapolri oleh Presiden Jokowi menyusul ditundanya pelantikan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan yang ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus rekening gendut.

Salah seorang yang salah menyapa Badrodin ialah Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Ia beberapa kali memanggil Badrodin dengan sebutan “Kapolri.”

“Nah Kapolri, intinya kami tadi membicarakan Poso supaya bisa diselesaikan,” kata Moeldoko kepada Badrodin di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Jumat (6/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian tersebut terjadi saat Moeldoko hendak menjelaskan hasil rapat koordinasi mengenai perkara terorisme di Poso bersama Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Menkopolhukam.

Moeldoko tak hanya sekali terpeleset lidah menyebut Badrodin sebagai “Kapolri”, tapi beberapa kali. Saat ia menjelaskan kekuatan yang nantinya akan dikumpulkan untuk bekerja di bawah kendali Kepolisian, Moeldoko kembali memanggil Badrodin “Kapolri.”

“Intinya bagaimana menggunakan kekuatan yang ada secara sinergi di bawah kendali Pak Kapolri. Jadi nanti saya akan menyerahkan sejumlah kekuatan, baik unsur intelijen atau pasukan, saya berikan ke Kapolri untuk menindaklanjuti perintah soal permasalahan Poso,” ujar Moeldoko.

Saat ditanya soal berapa jumlah pasukan yang akan diberikan TNI untuk perkara ini, lagi-lagi Jenderal Moeldoko tetap memanggil Badrodin Haiti sebagai Kapolri. “Kami mengikuti keinginan Kapolri,” kata dia.

Tak hanya Moeldoko, Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin juga sempat keliru memanggil Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

"Saya bingung ingin menyebut Plt (Pelaksana Tugas) atau Kapolri, karena dari pihak Istana menyatakan bukan Plt,” kata Azis ketika sedang menggelar rapat bersama Polri di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/1).

Badrodin pun menanggapi ucapan Aziz itu dengan guyonan. "Masalah Plt tidak perlu diperdebatkan. Plt atau tidak, panggil saja Wakapolri, sudah jelas," kata dia, tertawa.

Badrodin adalah salah satu nama yang masuk dalam daftar baru calon Kapolri yang disusun Komisi Kepolisian Nasional. Selain Badrodin, kandidat Kapolri lainnya adalah Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Putut Bayuseno, dan Kabareskrim Komjen Budi Waseso. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER