Kompolnas Sudah Wawancarai Empat Calon Kapolri

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 06 Feb 2015 19:58 WIB
Keempatnya adalah perwira tinggi yang ada di Mabes Polri. Mereka diwawancara selama dua jam oleh enam komisioner Kompolnas.
Mantan Kapolri Jenderal Sutarman (kiri) dan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti (kanan) mengikuti upacara Penyerahan Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab Kapolri Kepada Wakapolri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 21 Januari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kepolisian Nasional datang Mabes Polri, Jumat (6/2) untuk mewawancarai para pejabat utama yang dipertimbangkan sebagai calon Kapolri. Ada tiga perwira tinggi yang diwawancarai hari ini oleh Kompolnas.

"Masing-masing diwawancarai dua jam oleh enam komisioner," kata Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/2). Menurutnya, wawancara kali ini seputar visi misi masing-masing calon dan nawacita. "Tidak boleh jauh-jauh dari visi Presiden".

Wawancara ini kata Adrianus, tidak direncanakan dengan formal. Kompolnas hanya menghubungi para calon kandidat melalui pesan singkat (SMS). Wawancara calon Kapolri ini juga membuktikan bahwa Kompolnas masih diakui dan bekerja untuk memberikan rekomendasi pada Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat perwira tinggi Polri diwawancarai Kompolnas dalam kesempatan ini. Mereka adalah Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno, Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, dan Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso.  

Selain empat nama tersebut, beberapa nama jenderal bintang dua juga disebut-sebut bakal jadi calon Kapolri. Beberapa diantaranya adalah Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal M Iriawan, dan Kapolda Jawa Timur Komisaris Jenderal Anas Yusuf.

Kompolnas mengaku mendapat masukan beberapa nama calon Kapolri dari masyarakat. Meski Presiden Joko Widodo belum minta rekomendasi, Kompolnas mulai membahas nama-nama yang dinilai pantas untuk direkomendasikan. Presiden sendiri baru akan memutuskan polemik Kapolri setelah kembali ke tanah air usai kunjungan kenegaraan di beberapa negara ASEAN. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER