Hasto Serahkan Foto, Kesaksian dan Cakram Padat Soal Samad

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Senin, 09 Feb 2015 16:49 WIB
Plt Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah menyerahkan bukti kepada KPK atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua KPK Abraham Samad.
Pelaksana tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/2). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah menyerahkan bukti kepada KPK atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua KPK Abraham Samad. Hasto mengatakan, bukti-bukti yang diserahkan itu berupa foto, keterangan saksi, dan bukti data berupa cakram padat.

"Tentu itu semua adalah bukti pertemuan. Sudah saya serahkan semua. Dan saya kira cukup untuk memenuhi syarat pembentukan Komite Etik," ujar Hasto usai memenuhi undangan panggilan KPK, Senin siang (9/2).

Menurut Hasto, pihak KPK telah menerima klarifikasinya secara terbuka dan apresiatif. Pasalnya, kata Hasto, KPK juga memiliki niatan serius untuk mengungkap kebenaran dari pernyataan yang dia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat di hadapan anggota Komisi III DPR, Rabu pekan lalu (4/2).

Hasto menilai langkah KPK mengundang dirinya sebagai sebuah terobosan besar. Dia mengaku tak ingin urusan penegakan hukum KPK terganggu lantaran disalahgunakan oleh kepentingan personal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak ingin KPK disalahgunakan karena ada pribadi dari salah satu pimpinan KPK yang ternyata memiliki kepentingan politik dan tidak bisa melepaskan diri dari kepentingan politik," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang mengirimkan surat undangan kepada Plt Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, untuk datang ke kantor KPK pada hari ini. Undangan ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada Hasto guna menjelaskan duduk perkara mengenai persoalan pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi partai politik.

"Kami mengundang Saudara Hasto untuk datang ke KPK, menyerahkan bukti-bukti, tidak malah mempublikasikannya dan membuat character assassination," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, kemarin.

Menurut Bambang, langkah ini ditempuh sebagai bentuk tindak lanjut atas pengawasan yang dilakukan oleh internal KPK. Dirinya pun berharap, Hasto dapat memenuhi undangan ini dan menyampaikan bukti-bukti yang ia miliki.

"Jadi kalau memang ada buktinya dan tidak ada rekayasa silakan datang dan KPK akan membangun sistem jika memang ada masalah," ujarnya.

Seperti diketahui, Samad dituduh telah melakukan enam pertemuan dengan sejumlah elite PDIP dalam kaitannya dengan pencalonan wakil presiden 2014. Hasto juga menuding Samad telah berupaya melakukan lobi dengan cara membantu peringanan hukum dalam kasus korupsi yang menimpa kader PDIP, Emir Moeis.

Meski membantah tudingan tersebut, Samad tak menampik dirinya pernah bertemu dengan sejumlah elite politik. Menurut Samad, sebagai pimpinan KPK dirinya tidak bisa menghindari pertemuan dengan elit parpol baik secara formal maupun informal. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER