Terus Sudutkan Samad, Hasto Tak Takut Disebut Bermanuver

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 14:04 WIB
Pelaksana tugas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak khawatir dicap sebagai orang yang terus bermanuver politik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi.
Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 03 Februari 2015. Hasto dimintai keterangan terkait pertemuannya di kasus Rumah Kaca yang melibatkan Ketua Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) Abraham Samad. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak khawatir dicap sebagai orang yang terus bermanuver politik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurutnya, apa yang dilakukannya terhadap KPK maupun Abraham Samad adalah sebuah pengungkapan kebenaran.

Setelah berbicara kepada media dan DPR soal pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad, hari ini, Hasto direncanakan akan berbicara di depan persidangan praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Ia dijadikan saksi dalam pembuktian dalil gugatan praperadilan Budi terhadap KPK.

“Untuk menyatakan kebenaran saya tak pernah takut,” katanya kepada media, Selasa (10/2). Dirinya, tambah Hasto, “hanya akan mengingatkan kalau negara Indonesia ini adalah negara hukum.”

Sebelumnya, tim kuasa hukum Budi Gunawan membenarkan kehadiran pelaksana tugas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, adalah sebagai saksi dalam sidang praperadilan penetapan tersangka Budi Gunawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya salah satunya Pak Hasto," ujar salah satu kuasa hukum Budi Gunawan, Frederick Yunadi.

Frederick beralasan, tujuan pemanggilan Hasto sebagai saksi adalah untuk membuktikan adanya rekayasa dalam penetapan tersangka Budi Gunawan dan melihat penyalahgunaan wewenang yang diemban lembaga antirasuah tersebut.

"Apa yang beliau alami, pertemuan dengan Abraham Samad, apa yang dikatakan di sana dan sebagainya," ujar Frederick.

Hadir sebagai pribadi, Hasto menyangkal dirinya dilekatkan dengan partai politik tempatnya bernaung. "Ini tidak ada hubungannya dengan PDIP," ujar Hasto.

Lebih lanjut Hasto mengatakan dirinya hanya ingin mengungkap kebenaran dan menciptakan negara yang taat hukum. Ia pun tidak takut apabila dinilai melakukan manuver politik dalam memberikan pernyataan di persidangan nanti.

Sidang praperadilan yang beragendakan pembuktian dalil dari kubu Budi Gunawan pada hari ini (10/2) berlangsung sejak pukul 9.35 WIB. Sidang diawali dengan pemeriksaan bukti dari tim kuasa hukum Budi Gunawan berupa dokumen-dokumen surat, kliping media dan CD rekaman siaran berita. "(Semuanya) ada 73 bukti," ujar Frederick. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER