Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah menunggu Presiden Joko Widodo di ruang tunggu Istana Kepresidenan, Selasa sore (10/2). Namun rencana pertemuan dengan Presiden batal digelar karena Jokowi ada agenda mendadak dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Kami sudah menunggu Bapak Presiden, tetapi disampaikan oleh Mensesneg bahwa pertemuan tersebut tidak jadi dilakukan karena Presiden ada agenda mendadak," kata Komisoner Kompolnas Hamidah Abdurrachman kepada CNN Indonesia, Selasa petang (10/2).
Hamidah belum tahu kapan Istana Negara bakal kembali menjadwalkan pertemuan Jokowi dengan lembaga yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan tersebut. "Kami menunggu informasi dari Presiden," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Kompolnas telah membawa enam nama calon Kapolri untuk direkomendasikan kepada Presiden. Keenam nama itu disiapkan dalam pertemuan dengan Jokowi jika diminta.
Kandidat tersebut yaitu Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno, Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, Kabaresrim Komjen Budi Waseso, mantan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius, serta Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar.
Dua nama yang disebut terakhir merupakan kandidat yang pernah dicoret namanya dalam daftar terbaru Kompolnas. Nama tersebut kembali dimunculkan karena dianggap berkompeten untuk bersaing dengan jenderal bintang tiga lainnya.
(rdk)