Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Jokowi membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, dan mengusulkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon baru Kapolri. Keputusan itu, menurut Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (18/2), diambil setelah mempertimbangan perkembangan situasi di tengah masyarakat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Badrodin Haiti layak diusulkan sebagai calon Kapolri. “Supaya strukturalnya baik. Dia (Badrodin Haiti) pun sudah melaksanakan tugas dalam situasi berat sebulan belakangan ini,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, sesaat usai Jokowi mengumumkan calon baru Kapolri dan tiga pimpinan sementara KPK.
JK yakin Badrodin akan memegang teguh profesionalismenya. Ia juga yakin DPR tak akan menghambat pencalonan Badrodin sebagai Kapori. Uji kepatutan dan kelayakan terhadap Badrodin di Komisi III DPR diyakini JK akan berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencalonan Badrodin, tegas JK, dilakukan atas alasan yang benar. “Ini demi ketenangan. Supaya selesai perdebatan ini. Kita kerja keras mulai minggu depan,” kata JK.
Pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri sebelumnya, ujar Jokowi, telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Itu sebabnya ia memilih untuk membatalkan pelantikan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu.
Meski demikian, Jokowi berharap Budi Gunawan terus memberikan kontribusi terbaik bagi Polri, apapun jabatan yang ia emban.
(agk)