Dukung KPK, Banyak Akademisi Mendaftar jadi Tersangka

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 19:25 WIB
Gabungan civitas akademi dari Perguruan Tinggi ternama se-Indonesia mendaftarkan diri menjadi tersangka sebagai bentuk dukungan kepada KPK.
ajaran pimpinan KPK dan civitas akademika se-Indonesia berkumpul di Gedung KPK, Rabu petang (18/2). Mereka menyatakan dukungannya terhadap KPK. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gabungan civitas akademi dari Perguruan Tinggi ternama se-Indonesia mendaftarkan diri menjadi tersangka sebagai bentuk dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Aksi itu digalang sebagai wujud sindiran terhadap upaya kriminalisasi yang kini merundung pimpinan antirasuah.

Menurut pengagas gerakan civitas akademi, Imam Prasodjo, sikap "menyerahkan diri" itu merupakan bukti dari keseriusan klangan akademisi yang tidak menghendaki adanya upaya pelemahan terhadap KPK.

"Silakan tersangkakan kami seluruh civitas akademika di Indonesia, jika bentuk dukungan terhadap KPK ini dipandang sebgai tindakan kriminal," ujar Imam di Gedung KPK, Rabu petang (18/2).

Puluhan akademisi yang memadati pelataran Gedung KPK pun bersorak. Mereka ada tenaga pengajar, Guru Besar, alumni, dan mahasiswa dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Parahyangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Imam, para civitas akademika itu sudah gerah dengan serangan terhadap KPK yang dinilai melampaui batas kewajaran. Selama akademisi ada di tanah air, kata Imam, KPK tidak bakal kehilangan dukungan.

Abraham Samad, Ketua KPK yang baru diberhentikan sementara, merasa trenyuh dengan dukungan dari para kaum intelektual tersebut. Dia menegaskan, upaya kriminalisasi itu tidak akan menghentikan pemberantasan korupsibdi Indonesia.

"Saya memang bukan malaikat, tapi saya juga bukan penjahat. Percayalah, kebenaran itu akan terungkap pada saatnya," ujar Samad. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER