Jakarta, CNN Indonesia -- Warga DKI Jakarta tidak ingin Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bergerak sendirian untuk membongkar dugaan korupsi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) DKI Jakarta. Atas niat tersebut, maka sekelompok warga Jakarta yang menamakan dirinya sebagai 'Teman Ahok' melakukan penggalangan dukungan melalui petisi dan tanda tangan di Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3).
Irfan Wibisono (28), salah satu warga Jakarta yang turut berpartisipasi dalam aksi tersebut, mengatakan bahwa dirinya mendukung penuh gerakan Ahok yang berani membongkar dugaan tindakan korupsi oleh anggota Dewan baru-baru ini.
"Iya pasti saya dukung Ahok lawan DPRD. Karena ini kan sebenarnya sudah bertahun-tahun praktik korupsinya. Tapi baru sekarang ketahuan dan berani dibongkar kalau ada penyimpangan selama ini. Istilahnya ini hanya cara lama (korupsinya) tapi baru ketahuan sekarang," ujar Irfan saat ditemui CNN Indonesia di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (1/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator aksi Yoan Putra juga mengatakan bahwa gerakan yang ia dan rekan-rekannya galang bertujuan untuk menunjukkan dukungan warga DKI Jakarta terhadap Ahok atas keberaniannya membongkar indikasi korupsi dalam penyusunan APBD DKI Jakarta selama ini. Putra menegaskan, ia dan teman-temannya tidak ingin Ahok bergerak sendirian dalam membongkar tindakan korupsi oleh anggota Dewan tersebut.
"Nanti dukungan dan petisi yang terkumpul akan diberikan ke Ahok agar Ahok tidak merasa sendirian. Ada warga DKI Jakarya yang mendukung aksi dia. Jangan kira warga DKI Jakarta tidak ada yang mendukung dia. Dia (Ahok) satu melawan 100 lebih anggota Dewan tidak sendirian," ujar Putra menjelaskan.
(obs)