Bawahan Ahok Sudah Buat Pernyataan Tak Terlibat Main Anggaran

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 11:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan SKPD telah membuat pernyataan tidak terlibat dalam permainan APBD.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama melambaikan tangannya usai melapor di Gedung KPK , Jakarta, Jumat (27/2). (AntaraFoto/ Hafidz Mubarak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) DKI Jakarta telah membuat surat pernyataan tidak terlibat dalam permainan dana fiktif pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN) 2015.

"SKPD sudah buat surat pernyataan dia tidak ikut dan tidak main, nih. Tinggal cari siapa yang nipu, kan. Makanya harus dibawa ke pengadilan," ujar Ahok di Balaikota, Selasa (3/3).

Sebelumnya, Ahok mengatakan terdapat dana siluman sebesar Rp 2,1 triliun pada APBD DKI Jakarta tahun 2015. Dana siluman tersebut salah satunya terdapat pada pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di sekolah-sekolah di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok juga mengatakan anggota DPRD selalu menitipkan anggaran kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk dimasukkan ke dalam APBD. Modus inilah yang membuat banyak pos anggaran fiktif ditemukan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan pada APBD DKI tahun 2013 dan 2014.

Adanya dugaan permainan dana dalam APBD DKI dilaporkan Ahok ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat lalu.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan Ahok telah berupaya untuk diadu domba oleh birokrat SKPD. " Pak Ahok jangan sampai diadu domba oleh birokrat. Ini birokrat juga sama malingnya semua," kata Prasetyo merujuk kepada SKPD.

Menengarai saling lempar kesalahan tersebut, Ahok mengatakan pada 2014, pihak DPRD selalu menuduh pihak eksekutif yang memainkan anggaran. "Padahal, SKPD sekarang menyatakan tidak ikut, loh. Makanya, dia (DPRD) harus membuktikan."

Lebih jauh lagi, Ahok juga meminta maaf kepada warga DKI Jakarta atas tontonan politik dari kisruh DPRD dengan Pemprov DKI Jakarta. Namun, langkah hukum akhirnya diambil Ahok karena dia melihat banyaknya SKPD yang menjadi korban.

Meski demikian, dia juga sudah menegaskan kepada SKPD DKI Jakarta kalau mereka terlibat bermain dana anggaran APBD 2015, maka Ahok tak sungkan untuk melawan mereka. "Saya bilang ke SKPD DKI kalau kalian ikut, silahkan gabung sama DPRD lawan saya," kata dia. (utd/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER