Lulung Jadi Ganjalan PPP untuk Ubah Sikap Hak Angket

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 10:23 WIB
Politikus PPP Haji Lulung dirasakan oleh DPP PPP sebagai sebuah ganjalan dalam perubahan sikap PPP untuk menarik dukungan hak angket DPRD DKI Jakarta.
Massa dari kalangan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Insan Muda (Bima) dan Barisan Umat Islam Kaffah (Buikaff) berunjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Senin, 2 Maret 2015. Demonstran memberi dukungan penuh pada Ahok agar mengungkap dana
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana alias Haji Lulung dirasakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP sebagai sebuah ganjalan dalam perubahan sikap PPP untuk menarik dukungan hak angket DPRD DKI Jakarta.

Ketua DPP PPP Arsul Sani mengakui bahwa Lulung menjadi persoalan tersendiri bagi pihak DPP yang menginstruksikan agar Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta melalui fraksinya di DPRD DKI mencabut dukungan hak angket terhadap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Lulung selama ini diketahui banyak berseberangan dengan Ahok sehingga dinilai akan menjadi ganjalan tersendiri. “PPP DKI yang mengomando salah satunya Lulung,” kata Arsul saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa pagi (3/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Arsul dalam pertemuan DPP PPP Senin malam menyatakan pihak DPP sudah memerintahkan agar ketua DPW PPP DKI membicarakan soal penarikan dukungan hal angket dengan Lulung. “Pak Aziz ketua DPW PPP DKI yang akan membicarakan dan menginstruksikan ke fraksi,” ujar Arsul.
“Pak Aziz sendiri akan siap melaksanakan perintah dari DPP,” lanjut Arsul.

Anggota Komisi III DPR ini memandang suara PPP cukup berpengaruh di wilayah DKI Jakarta. “Popular vote PPP di atas PKS di Jakarta, kami peringkat ketiga, kalau jumlah kursi di DPRD memang satu tingkat di bawah PKS, kami peringkat 4 dan PKS peringkat 3 di bawah PDIP dan Gerindra,” tutur Arsul.

Arsul optimistis keinginan DPP PPP agar Fraksi PPP DI DPR DKI menarik dukungan hak angket bisa terwujud. “Kami minta begitu instruksinya,” ujar Arsul. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER