Pesan Bolot ke Mandra: Berani Berbuat Berani Tanggung Jawab

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2015 20:00 WIB
Bolot mengaku tidak paham kasus hukum yang menimpa Mandra Naih. Semua kabar soal Mandra didapatkannya dari televisi.
Komedian Betawi H. Bolot. (Dokumen detikfoto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penahanan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap Mandra dalam dugaan kasus korupsi Program Siap Siar TVRI menarik perhatian banyak pihak. Berkat perannya di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan, komedian itu menjadi salah satu wajah Betawi bagi publik.

Salah satu seniman senior Betawi, H. Muhammad Sulaeman Harsono atau yang lebih dikenal sebagai H. Bolot memberikan satu pesan penting buat koleganya itu. "Ya kalau berani berbuat, ya berani bertanggung jawablah," kata dia saat berbincang dengan CNN Indonesia, Jumat (6/3).

Bolot mengaku tidak paham kasus hukum yang menimpa Mandra Naih, nama lengkap lelaki kelahiran 2 Mei 1965 itu. Sudah cukup lama, menurutnya, dia tidak berhubungan dengan Mandra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua kabar soal Mandra, didapatkannya dari televisi. "Ya, termasuk soal (penahanan) ini," paparnya.

Sebagai mana diketahui Kejaksaan Agung resmi menahan pelawak Mandra hari ini, Jumat (6/3). Mandra akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta, hingga 25 Maret 2015.

"Perkembangan penyidikan kasus korupsi TVRI, yang melibatkan seniman berinisial M dan tersangka lainnya, hari ini dilakukan penahanan 20 hari sampai 25 Maret 2015," ujar Tony Spontana, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Jumat.

Menurut Tony, penyidik kejaksaan telah memeriksa lebih dari 10 saksi yang merupakan pejabat TVRI dan pihak swasta yang mengetahui proses pengadaan program tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ketiga tersangka yaitu Mandra, Direktur PT Media Art Image Iwan Chermawan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yulkasmir.

"Maka diputuskan dilakukan penahanan," ujar Tony. (hel)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER