Jakarta, CNN Indonesia --
Ketika komedian Mandra Naih ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) soal dugaan korupsi program Siap Siar TVRI, perhatian banyak tertuju padanya. Tapi banyak orang yang tidak tahu, komedian itu ternyata dinilai tidak dekat dengan komunitas seniman Betawi.
"Dia emang enggak deket ama kami," ungkap H. Bolot kepada CNN Indonesia. Bolot bercerita, dirinya kenal Mandra pada awal 1990. Sampai saat ini, Bolot mengaku tak pernah tampil sepanggung dengan Mandra untuk urusan off air. "Diajakin main sinetron dua kali ama dia (Mandra)," tukasnya.
Bolot menyebut, sedari awal, Mandra memang tidak dekat dengan para seniman Betawi. Jarak itu melebar, sebutnya, ketika Mandra makin ngetop berkat Sinetron Si Doel Anak Sekolahan. "Saya kira semua tahu kok Mandra emang nggak deket ama kami. Malih tau itu. Bahasanya Mandra kurang peduli lah ama kami," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penilaian bahwa Mandra tidak dekat dengan komunitas seniman Betawi, ditegaskan Bolot bukan karena dia memiliki persoalan pribadi dengan Mandra. "Saya nggak punya masalah pribadi. Dia (Mandra) emang enggak deket," tukasnya lagi.
Sayangnya Bolot tidak mau menjelaskan lebih jauh mengapa Mandra memilih membangun jarak dengan para seniman atau komedian Betawi.
Bahkan, lebarnya jarak antara komunitas seniman Betawi dengan Mandra, membuat Bolot mengaku tidak akan menjenguk Mandra di tahan. "Enggak, saya nggak jeguk."
Sebagai mana diketahui Kejaksaan Agung resmi menahan pelawak Mandra hari ini, Jumat (6/3). Mandra akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta, hingga 25 Maret 2015.
"Perkembangan penyidikan kasus korupsi TVRI, yang melibatkan seniman berinisial M dan tersangka lainnya, hari ini dilakukan penahanan 20 hari sampai 25 Maret 2015," ujar Tony Spontana, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Jumat (6/3).