Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan upaya kriminalisasi yang disebut-disebut sedang dihadapi jajaran pimpinan dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi bukanlah urusan partainya.
Menurut Mega, urusan kriminalisasi sebaiknya ditanyakan langsung kepada KPK sebagai lembaga yang merasa dirugikan. Sebab partai banteng bermoncong putih itu tidak tahu-menahu urusan yang merundung komisi antirasuah.
"Itu tidak ada urusannya dengan PDIP. Kami tidak mengurusi hal itu. Tanya ke sana saja," ujar Mega saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (8/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, salah satu serangan yang menimpa KPK adalah pembeberan kasus dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Komisioner nonaktif KPK Abraham Samad. Orang yang mengungkap itu tak lain merupakan anak buah Mega, yakni pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto.
Menurut Hasto, Samad telah berinisiatif menggelar pertemuan di sebuah apartemen dengan elite PDIP untuk membahas bursa pencalonan dia sebagai wakil presiden pendamping Joko Widodo sebelum Pemilihan Presiden 2014.
Hasto mengatakan, Samad kala itu mengklaim telah berjasa membantu PDIP lantaran membantu peringanan hukuman kasus korupsi yang menyeret kader partai banteng, Emir Moeis.
Saat ini kelanjutan cerita dari pengungkapan pertemuan rahasia itu tak jelas juntrungannya. Samad telah kadung ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen yang memaksanya mundur dari jabatan pimpinan KPK.
(meg)