Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Abraham Samad dijadwalkan kembali diperiksa penyidik Kepolisian Dearah Sulawesi Selatan Barat hari ini, Selasa (10/3). Namun anggota tim pengacara Samad di Makassar, Abdul Aziz, tak membeber soal agenda pemeriksaan Samad.
"Kami akan hadir sekitar jam 9.00 atau 10.00 WIB," kata Abdul kepada CNN Indonesia, Senin malam (9/3).
Abdul tak merinci keterangan apa yang dibutuhkan penyidik dari kliennya. Yang jelas, Samad diperiksa masih soal sangkaan pemalsuan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga agar Feriyani Lim, yang juga telah menjadi tersangka kasus ini, bisa membuat paspor di Makassar pada 2007.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan pemeriksaan hari ini hanya lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya. Samad tidak menyelesaikan pemeriksaan sebelumnya karena sakit maag. Saat itu Samad baru menjawab 15 pertanyaan dalam pemeriksaan selama 30 menit.
Samad hari ini akan didampingi sekitar 10 pengacara dari Makassar dan 3 pengacara dari Jakarta dalam pemeriksaannya di Polda Sulselbar, Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Samad sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen oleh Polda Sulselbar pada 9 Februari 2015. Samad diduga membantu Feriyani memalsukan KTP dan Kartu Keluarga agar Feriyani bisa membuat paspor.
Feriyani juga telah ditetapkan Polda Sulselbar sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Dia kemudian melaporkan Samad ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri atas tudingan pemalsuan dokumen yang menjeratnya sebagai tersangka. Selanjutnya, Polda Sulselbar menetapkan Samad sebagai tersangka.
(rdk)