Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar rapat tertutup dengan Badan Pemeriksa Keuangan di Gedung BPK RI, Jakarta, Rabu (11/3). Pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan KPK dan BPK.
Menurut Pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequfachman Ruki, pertemuan KPK dengan BPK merupakan bentuk kerja sama dan koordinasi yang lazim digelar antarlembaga. Bagaimanapun, kata Ruki, BPK merupakan rekan yang biasa dilibatkan dalam penemuan dan pematangan kasus.
"Kami sudah biasa menemukan kasus dari laporan mereka. Dari laporan itu kita bisa menghitung kerugian negara. Kira-kira seperti itu gambaran kerja sama kami selama ini," ujar Ruki, Rabu (11/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Wakil Ketua KPK Zulkarnain menyatakan, pertemuan dengan BPK merupakan lanjutan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Zul menganggap hubungan antarlembaga perlu tetap diperkuat. "Jadi ini semacam audiensi saja," ujar Zul.
Jajaran Pimpinan KPK tiba di Gedung BPK RI sekitar pukul 13:00 WIB. Mereka sempat disambut awak media namun enggan memberikan banyak keterangan. Para pemimpin lembaga antirasuah itu lantas bergegas menuju lantai 19 Gedung BPK untuk menggelar rapar tertutup. Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berjalan.
Dalam pertemuan tersebut, dari BPK dihadiri oleh Ketua BPK RI Harry Azhar Aziz, Wakil Ketua BPK RI Sapto Amal Damandari, Anggota VI BPK RI Bahrullah Akbar, Anggota V BPK RI Moermahadi Soerja Djajanegara, Anggota III BPK RI Eddy Mulyadi Soepardi, dan
Anggota II BPK RI Agus Joko Pramoni.
Adapun dari pihak KPK hadir Pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Plt Wakil Ketua KPK Indriyarto Seno Adji dan Johan Budi, Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.
(obs)