Pesawat Aerobatik TNI AU Tabrakan di Malaysia, 4 Awak Selamat

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Minggu, 15 Mar 2015 14:43 WIB
Dua pesawat aerobatik TNI AU jenis Wong Bee bertabrakan jelang acara kedirgantaraan di Malaysia. Empat awak pesawat berhasil menyelamatkan diri.
Sejumlah pesawat KT-1 Wong Bee milik TNI AU yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team disela-sela Gladi bersih peringatan HUT ke-69 TNI di Dermaga Ujung, Komando Armada Kawasan Timur Indonesia TNI AL, Surabaya, Jatim. (CNN Indonesia/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua buah pesawat aerobatik milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mengalami tabrakan saat melakukan gladi bersih acara Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2015 di Malaysia. Kejadian tersebut terjadi siang ini, Ahad (15/3) waktu Malaysia, dan tak ada korban jiwa.

Kepala Dinas Penerangan AU Marsekal Pertama Hadi Tjahyanto mengatakan empat orang pilot pesawat berjenis KT-1B Wong Bee buatan Korea Selatan tersebut berhasil keluar sesaat sebelum tabrakan terjadi.

"Ada dua pesawat dan isinya empat awak, mereka semua selamat karena berhasil keluar dari pesawat," ujar Hadi saat dihubungi CNN Indonesia, Ahad (15/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi mengatakan gladi resik tersebut dilakukan untuk membuka acara LIMA 2015 yang berlangsung mulai Selasa depan (17/3) hingga Sabtu (21/3). Saat ini dirinya belum mengetahui penyebab pasti tabrakan bisa terjadi dan TNI AU masih terus mencoba mencari sebabnya.

Pesawat KT-1B Woong Bee yang digunakan tim aerobatik TNI AU ‘The Jupiters’ merupakan pesawat buatan pabrikan KAI Aerospace Korea Selatan. Pada 11 Maret 2015, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna melepas keberangkatan tim aerobatik tersebut dari shelter Skadik 102 Lapangan Udara (Lanud) Adi Sutjipto Yogyakarta untuk beraksi di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2015 (LIMA) di Pulau Langkawi, Malaysia mulai 17-21 Maret 2015.

Keberangkatan The Jupiters ke pameran tersebut sedianya menjadi penampilan yang kedua kalinya atas undangan pemerintah Malaysia.

Di ajang tersebut, The Jupiters yang dipimpin oleh Komandan Skadik 102 Letkol Pnb Feri Yunaldi dan supervisor Komandan Lanud Adi Sutjipto Marsma TNI Yadi Indrayadi Sutanadika akan unjuk kebolehan dengan menampilkan beberapa manuver andalannya. Seperti misalnya Jupiter Roll, Arraw Head Loop, Clover Leaf, Leader Benefit, Arraw Head Loop and Break Off, Half Cuban-Jupiter Wheel, Tanggo To Diamond Loop, Mirror, Screw Roll, Heart, Roll Slide, Kite Barrel Roll, Jupiter Roll Back, Knife Edge dan Arraw Head Loop-Bomb Burst.

Ketika melepas keberangkatan The Jupiters, Agus Supriatna sempat berpesan kepada anggota tim bahwa dalam melakukan demo udara tidak boleh ada satu pun anggota tim yang meremehkan kegiatan tersebut.

"Apalagi mengatakan bahwa kita sudah tampil dimana-mana, itu tidak boleh dikatakan oleh seorang penerbang. Apapun yang kita laksanakan adalah tugas, jadi tidak ada bahwa hal itu adalah biasa," kata Agus ketika itu. Dia menambahkan, jika anggota tim merasakan ada sesuatu hal yang membuat rencana melakukan aksi aerobatik dirasakan sulit dan membahayakan lebih baik keikutsertaan The Jupiters dibatalkan.

The Jupiters sendiri telah beberapa kali tampil pada event internasional diantaranya pada peringatan 100 tahun penerbangan Thailand, LIMA 2013, The 4th Brunei Darussalam International Defence Exhibition (BRIDEX 2013), dan Singapore Air Show 2014. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER