Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Maresekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan ada tiga tim yang diberangkatkan ke Langkawi, Malaysia, untuk melakukan investigasi kecelakaan tabrakan pesawat yang terjadi pada saat gladi resik LIMA (Langkawi International Maritime and Aerospace), di Langkawi, Malaysia, kemarin, Minggu (15/3).
Tiga tim tersebut diterjunkan untuk menyelidiki penyebab dua pesawat tim Jupiter jenis KAI KT-1B Woongbi bertumbukan di udara.
"Kemarin sudah kirim tim investigasi yang terdiri dari tim kesehatan penerbangan, tim psikologi penerbangan dan tim keselamatan terbang," kata Hadi saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (16/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai periode penyelidikan pesawat, Hadi mengatakan, biasanya proses tersebut membutuhkan waktu hingga satu tahun.
Alasannya, pemeriksaan tidak hanya dilakukan dalam bentuk pengecekan peralatan. Namun, proses simulasi menjadi salah satu tahap lain yang harus dilakukan.
"Nantinya, dari pemeriksaan akan diketahui posisi terakhir pesawat dan sistem. Tidak hanya itu, proses keluar dari pesawat juga akan diperiksa posisinya, benar apa enggak," ujarnya.
Mengenai kondisi empat pilot tim Jupiter saat ini, Hadi memastikan, mereka dalam kondisi sehat. "Semuanya secara fisik sehat. Mereka sudah diajari terjun pun sesuai dengan prosedur keselamatan," kata Hadi.
(meg)