TNI AU Kirim Tiga Tim Investigasi Selidiki Tabrakan Pesawat

Megiza | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2015 09:30 WIB
Ketiga tim nantinya akan melakukan pemeriksaan, pengecekan peralatan hingga simulasi untuk mengetahui penyebab tabrakan pesawat kemarin.
Anggota tim The Jupiters memeriksa kondisi pesawatnya sebelum tinggal landas di Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (11/3). Sebanyak delapan pesawat Jupiter milik TNI AU berangkat menuju Malaysia untuk unjuk kebolehan berakrobatik dalam Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) Exhibition 2015 pada 17 hingga 21 Maret 2015. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Maresekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan ada tiga tim yang diberangkatkan ke Langkawi, Malaysia, untuk melakukan investigasi kecelakaan tabrakan pesawat yang terjadi pada saat gladi resik LIMA (Langkawi International Maritime and Aerospace), di Langkawi, Malaysia, kemarin, Minggu (15/3).

Tiga tim tersebut diterjunkan untuk menyelidiki penyebab dua pesawat tim Jupiter jenis KAI KT-1B Woongbi bertumbukan di udara.

"Kemarin sudah kirim tim investigasi yang terdiri dari tim kesehatan penerbangan, tim psikologi penerbangan dan tim keselamatan terbang," kata Hadi saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai periode penyelidikan pesawat, Hadi mengatakan, biasanya proses tersebut membutuhkan waktu hingga satu tahun.

Alasannya, pemeriksaan tidak hanya dilakukan dalam bentuk pengecekan peralatan. Namun, proses simulasi menjadi salah satu tahap lain yang harus dilakukan.

"Nantinya, dari pemeriksaan akan diketahui posisi terakhir pesawat dan sistem. Tidak hanya itu, proses keluar dari pesawat juga akan diperiksa posisinya, benar apa enggak," ujarnya.

Mengenai kondisi empat pilot tim Jupiter saat ini, Hadi memastikan, mereka dalam kondisi sehat. "Semuanya secara fisik sehat. Mereka sudah diajari terjun pun sesuai dengan prosedur keselamatan," kata Hadi. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER