Lebak, CNN Indonesia -- Surdi, siswa SDN 1 Pajagan yang menjadi korban dalam peristiwa ambruknya jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Banten akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Adjidarmo, Lebak.
Anak kedua dari enam bersaudara tersebut merupakan salah satu korban yang mengalami luka berat dalam peristiwa robohnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pajagan, Kecamatan Sajira dengan Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.
Sebelumnya, keluarga Surdi belum membawa anak tersebut ke RS karena alasan biaya. Namun, pihak keluarga mengaku telah menempuh pengobatan tradisional, yaitu pemijitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain masalah biaya, keluarga Surdi juga mengeluhkan sulitnya akomodasi bila membawa Surdi ke RS. Selain itu, ibu Surdi juga mengeluhkan tidak ada yang menjaga kelima anak lainnya bila harus menunggui Surdi di RS.
Parahnya kondisi Surdi menyebabkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memutuskan untuk mengunjungi langsung ke rumahnya di Desa Tambak, Kecamatan Cimarga.
Setelah berdialog dengan pihak keluarga, Anies mengatakan orangtua Surdi setuju membawanya ke RSUD Ajidarmo. "Diduga ada masalah di tulang belakang, langsung dibawa memakai tandu. Kalau tidak segera ditangani, mungkin dia bisa cacat seumur hidup," kata Anies usai mengunjungi Surdi, di Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, Senin (16/3).
Mengenai persoalan biaya, Anies mengatakan negara akan menanggungnya. "Biaya tidak seberapa. Pendidikan itu satu hal dan infrastruktur itu hal lain. Kami ingin anak-anak bisa ke sekolah dengan selamat," katanya.
Anies mengatakan ambruknya infrastruktur di sekitar sekolah bukanlah pertama kali terjadi. "Kami harapkan ada kerja sama. Pemerintah siap bangun tetapi butuh laporan dari masyarakat," kata Anies.
Dalam insiden putusnya jembatan, terdapat 46 orang menjadi korban dalam kejadian tersebut. 44 diantaranya adalah siswa. Mereka tercebur ke Sungai Ciberang sejauh 15 meter, dalam kondisi arus deras. Saat kejadiaan nahas tersebut terjadi, seorang warga mengendarai motor sedang lewat jembatan gantung. Menurut Anies, sekitar 200 siswa melewati jembatan gantung ini setiap harinya.
(utd)